Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Pola Makan pada Penderita Diabetes Militus Tipe II dengan Rentan Usia 45 - 55 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Mentok Kabupaten Bangka Barat

Authors

  • Adinda Nurmeiliana Universitas Anak Bangsa, Indonesia
  • Ferly Octeriyedi Universitas Anak Bangsa, Indonesia
  • Murniarni Murniarni Universitas Anak Bangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14522

Keywords:

Diabetes Mellitus Tipe II, Dukungan Keluarga, Peran Petugas Kesehatan, Pola Makan

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit seumur hidup dimana tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin dengan cara yang benar. Pola makan merupakan salah satu penyebab kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 meningkat, sehingga faktor diet atau perencanaan makan sangat penting dalam pengendalian kadar gula darah. Pola makan yang baik menjadi kompenen utama keberhasilan penatalaksanaan DM. Perencanaan pola makan yang dimaksud seperti mengatur jumlah kalori dan kabohidrat agar dapat membantu penderita DM tipe II dalam menjaga glukosa darah, lemak dan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan pengetahuan, dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan pada penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Mentok Kabupaten Bangka Barat Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 113 penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Mentok Kabupaten Bangka Barat Tahun 2023. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan pola makan pada penderita Diabetes Mellitus tipe II dengan Pengetahuan (p = 0,0025 < ? = 0,05), Dukungan Keluarga (p=0,0013 < ? = 0,05), Peran Petugas Kesehatan (p=0,007 < ? = 0,05). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pengetahuan, dukungan keluarga, dan peran petugas kesehatan mempunyai hubungan dengan pola makan pada penderita Diabetes Mellitus tipe II.

References

Anggraini, A. (2022). Hubungan Antara Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2?: Literature Review. 3(3).

Arikunto. (2019). Proses Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmuji (2020), PERAN PETUGAS KESEHATAN SEBAGAI EDUCATOR DENGAN KEPATUHAN MANAJEMEN POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS AJUNG. Jurnal mahasiswa fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah jember.

DinKes Provinsi Kabupaten Bangka Belitung (2022). Data Profil Dinas Kesehatab Kabupaten Bangka Belitung Progrsm P2PTM diabetes mellitus tahun 2020 - 2023 BaBe.

Fajrian Noor, M., Asmiati, A., & Pusparina, I. (2022). Hubungan Peran Keluarga dengan Motivasi Pasien Diabetes Militus dalam Kontrol Kadar Gula Darah. JoIN?: Journal of Intan Nursing, 1(1), 23–27. https://doi.org/10.54004/join.v1i1.54

Internasional Diabetes Federation (IDF). Internasional Diabetic Federation Diabetic Atlas 10th edition, IDF 2022.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. INFODATIN Tahun 2020. Jakarta Kemenkes kesehatan republik indonesia.

Marasabessy, N. B., & Nasela, S. J. (2020). Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. Penerbit NEM.

Maharani, S. L., Hidayah, N., & . M. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pola Makan pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Desa Beran. E-Journal Cakra Medika, 9(2), 94. https://doi.org/10.55313/ojs.v9i2.137

Muhasidah, H. R., & Indirawaty, M. N. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. J Media Keperawatan Politek Kesehat Makasar, 8(02), 39-45.

Nengsih Permatasari, S., Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak, M., Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak, D., & Keperawatan, D. (2021). HUBUNGAN PERAN FUNGSI PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT PONTIANAK The Correlation Between The Role Of The Function Of Health Workers And Taking Medicine Compliance In Pa. 278.

Notoatmodjo, soekidjo ( 2018), Metode Penelitian Kesehatan Jakarta Rineka cipta.

Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Oktaviani, Bella (2018), FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI PUSKESMAS PUDAK PAYUNG KOTA SEMARANG. Jurnal Peminatan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Sugiono 2016 dalam Fakhri. (2021). Metode Penelitian Purposive Sampling. 2021, 32–41.

Trisira, N. P., Anisa, W., Shafira, R. D., & Barus, S. M. B. (2022). Riwayat asi eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 2–5 tahun: Studi literatur. Tropical Public Health Journal, 2(2), 71-77.

Umar, H. (2013). Pengertian Data Primer WHO. Classification Of Diabetes Mellitus 2022. World Health Organization. 2022.

Downloads

Published

15-04-2024

How to Cite

Nurmeiliana, A., Octeriyedi, F., & Murniarni, M. (2024). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Pola Makan pada Penderita Diabetes Militus Tipe II dengan Rentan Usia 45 - 55 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Mentok Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15084–15094. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14522

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Adinda Nurmeiliana

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).