Pengaruh Latihan Range of Motion Aktif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Lansia di UPTD Puskesmas Sabang Kabupaten Banggai Kepulauan

Authors

  • Jeni Ester Rosalina Singal Universitas Widya Nusantara , Indonesia
  • Sisilia Rammang Universitas Widya Nusantara , Indonesia
  • Widyawati Situmorang Universitas Widya Nusantara , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14554

Keywords:

ROM, Kekuatan Otot, Lansia

Abstract

Kurangnya pemberian latihan range of motion aktif pada lansia sehingga terjadi penurunan kekuatan otot yang dapat menimbulkan penurunan kemampuan fungsional pada lansia karena kekuatan otot mempengaruhi hampir semua aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah teranalisisnya pengaruh latihan range of motion aktif terhadap peningkatan kekuatan otot lansia di Puskesmas Sabang Kabupaten Banggai Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasy experiment meggunakan pendekatan two group pre-test and posttestt design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Puskesmas Sabang dengan sampel sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kekuatan otot lansia sebelum latihan Range of motion aktif pada kelompok eksperimen diketahui hampir setengah dari responden yaitu sebanyak 9 (45%) responden dalam kategori dapat melakukan ROM secara penuh. Sedangkan pada kelompok kontrol diketahui bahwa setengah dari responden yaitu sebanyak 10 (50%) responden dalam kategori kekuatan otot normal. Peningkatan kekuatan otot lansia sebelum latihan Range of motion aktif pada kelompok kontrol diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 14 (74%) responden dalam kategori dapat melakukan ROM secara penuh. Sedangkan pada kelompok kontrol diketahui bahwa hampir seluruh responden yaitu sebanyak 16 (84%) responden dalam kategori kekuatan otot normal. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi 0,000 ? ? = 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulannya adalah ada pengaruh latihan range of motion aktif terhadap peningkatan kekuatan otot. Saran bagi Puskesmas Sabang agar dapat membantu mengurangi masalah keterbatasan gerak pada lansia melalui latihan rentang gerak aktif/ROM.

References

Helmi, Noor Zairin. (2018). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Populasi Lansia Diperkirakan Meningkat Hingga Tahun 2022

Kozier, B. Erb, G, Berman, A & Snyder, S. (2017). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses & Pratik. Jakarta : EGC

Luklukaningsih, Z. (2015). Sinopsis Fisioterapi, Untuk Terapi Latihan. Yogyakarta : Mitra Cendekia Press

Mudrikhah. (2014). Pnegaruh Latihan Range of motion Aktif Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Sendi dan Kekuatan Otot Kaki Pada Lanjut Usia Di Panti Werda Dharma Bakti Surakarta. Jurnal Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Muhith. (2014). Pengaruh Latihan Range of motion Aktif Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Sendi Dan Keuatan Otot Kaki Pada Lanjut Usia Di Panti Werda Dharma Bakti Surakarta. Jurnal Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Padila. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika

Potter & Perry, A.G. (2019). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC

Smeltzer, Suzzanne C. (2019). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Stanley & Beare. (2016). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

World Helath Organization. 2022. Tentang Populasi Lansia

Downloads

Published

17-04-2024

How to Cite

Singal, J. E. R., Rammang, S., & Situmorang, W. (2024). Pengaruh Latihan Range of Motion Aktif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Lansia di UPTD Puskesmas Sabang Kabupaten Banggai Kepulauan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15285–15291. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14554

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check