Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Ruang Publik di Kelurahan Bendul Merisi

Authors

  • Aditya Satria W UPN “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Brilian Bismart H UPN “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Elizabeth Clara S UPN “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Nabilah Nur A F UPN “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Rafli Hisyam M UPN “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Dewi Puspa Arum UPN “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14601

Keywords:

Kesalahan Penulisan, Bahasa Serapan, Kata Baku, Ruang Publik, Penggunaan Bahasa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di Kelurahan Bendul Merisi, dengan fokus pada ruang publik khususnya sektor ekonomi. Penggunaan bahasa yang baik dan benar dianggap penting karena mencerminkan penghargaan terhadap bahasa resmi negara dan menjaga martabat para pendiri Indonesia. Namun, penggunaan bahasa Indonesia seringkali mengalami kesalahan di ruang publik, yang dapat memengaruhi komunikasi dan penerimaaan informasi oleh pembaca. Untuk mengidentifikasi kesalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan mengumpulkan data melalui observasi langsung dengan mendokumenentasi data penelitian. Hasilnya menunjukkan adanya dua jenis kesalahan penulisan kata menunjukkan kurangnya pemahaman akan aturan ejaan, diksi, dan struktur bahasa Indonesia. Sementara itu, kesalahan penulisan unsur serapan bahasa asing terjadi karena ketidakkonsistenan dalam penggunaan kata asing secara tepat atau penggunaan kata yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia tanpa mematuhi kaidah yang berlaku. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa masih banyak kesalahan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik Kelurahan Bendul Merisi. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman akan aturan penulisan bahasa, baik dalam hal ejaan maupun penggunaan kata serapan. Upaya perbaikan dan penyuluhan akan sangat penting untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan meminimalisir kesalahpahaman di masyarakat. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan bahasa, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan progresif di Kelurahan Bendul Merisi serta meningkatkan identitas nasional masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Langkah-langkah seperti pelatihan, penyuluhan, dan penegakan standar penulisan bahasa dapat membantu mencapai tujuan tersebut.

References

Bambang, E.D.G. (2021). ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA RUANG PUBLIK DI GIANYAR. Jurnal Santiaji Pendidikan, Vol 11(2).

Devianty, R. (2021). Penggunaan Kata Baku Dan Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia. Eunoia: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, Vol 1(2).

Purnamasari, R., & Ghazali, M. (2019). Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Ruang Publik di Kecamatan Woha. Jurnal Pendidikan Bahasa, 9(1), 18-24.

Sirait, Z. (2021). PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI RUANG PUBLIK YANG TIDAK MEMENUHI BAHASA BAKU. Linguistik Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol 6(1).

Wirahyuni, K. (2019). Penilikan kesalahan berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konteks sosial-masyarakat di ruang publik. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora, 3(1), 68-76.

Downloads

Published

23-04-2024

How to Cite

W, A. S., H, B. B., S, E. C., F, N. N. A., M, R. H., & Arum, D. P. (2024). Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Ruang Publik di Kelurahan Bendul Merisi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15591–15601. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14601

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check