Evaluasi Peran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Permasalahan Stunting di Sumatera Utara dalam Perspektif Ilmu Ekonomi

Authors

  • Suci Frisnoiry Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Diyan Tia Rony Br. Ginting Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Nazwa Rizka S Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Nurhamidah Zega Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14602

Keywords:

Pemberian Makanan Tambahan, Stunting

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana tinggi badan badan suatu anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya serta perkembangan otak yang tidak maksimal karena kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Indonesia merupakan negara berkembang yang mengalami permasalahan stunting yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap permasalahan Stuntig di Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review. Sumber Pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui Website Jurnal Nasional dan Internasional seperti Google Scholar. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Hasil analisis yang dilakukan dengan literatur review bahwa banyak cara untuk mengatasi stunting, bukan hanya dengan Pemberian Makanan Tambahan melainkan seperti peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran dan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting, komitmen dan praktik pengasuhan dan gizi ibu dan anak serta peningkatan akses pangan bergizi. Namun Pemberian Makanan Tambahan merupakan hal yang penting di terapkan untuk awal memulai penurunan angka Stunting di Sumatera Utara.

References

Adilah, R., Maziaturrahmah, M., Hana, N., Widiya, R., Nurjannah, M., & Azhari, M. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-59 Bulan di Desa Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 2079-2083.

Ahsan, A. dkk. (2022). Pengantar Ekonomi Kesehatan. Jakarta: PPJK Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Amalia, I. S., Hamdan, H., & Devitasari, A. (2023). GERAKAN CEGAH STUNTING MELALUI PERBAIKAN POLA ASUH DAN KONSUMSI SEHAT SATU TELUR (GASPOL DULUR)“BOLA-BOLA TAHU TELUR” DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PUDING BANANA SEHAT (PUNAS). Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan, 3(01), 42-47.

Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. 2021. Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764–1776.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Warta Kesmas - Cegah Stunting Itu Penting. Warta Kermas, 1–27.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberian Makanan Tambahan pada Balita.

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. 2021. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269-2276.

Tim Nasional Percepatan Kemiskinan. (2018). 160 Kabupaten/Kota Prioritas Dengan Masing-masing 10 Desa Untuk Penanganan Stunting (Kerdil). Jakarta: Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Trinugroho, A. (2024). Laporan TPPS Semester II Tahun 2023 Provinsi Sumatera Utara "Penyelenggaraan Percepatan Stunting". Sumatera Utara.

Downloads

Published

23-04-2024

How to Cite

Frisnoiry, S., Ginting, D. T. R. B., S, N. R., & Zega, N. (2024). Evaluasi Peran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Permasalahan Stunting di Sumatera Utara dalam Perspektif Ilmu Ekonomi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15602–15610. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14602

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check