Penanaman Nilai-Nilai Keagamaan melalui Kegiatan Hadrah dan Yasinan Rutinan bagi Masyarakat di Desa Pingkuk Magetan

Authors

  • Laily Kautsar Miftahul Firdaus Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14606

Keywords:

Nilai-Nilai Keagamaan, Hadrah dan Yasinan, Masyarakat

Abstract

Di zaman sekarang banyak sekali permasalahan yang muncul di masyarakat, terutama datang dari anak muda atau yang sering disebut kaum milenial. Salah satu permasalahan yang sering muncul pada masyarakat Indonesia di abad-21 ini ialah menurunnya nilai, akhlak, dan moral individu. Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama dalam masyarakat serta mempererat tali silaturrahmi antar sesama. Metode penelitian ialah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang sifatnya deskriptif. Selain itu, peneliti menggunakan teknik wawancara dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada narasumber. Hasil penelitian diantaranya; Grup hadrah terdiri dari ibu-ibu dengan anggota berjumlah 15 orang. Latihan rutin dilakukan setiap malam kamis pukul 19.30 WIB Kegiatan yasinan terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, serta anak-anak yang jumlahnya 50 orang, dilakukan sebulan sekali setiap pukul 19.30 WIB; Dampak dari kegiatan ini diantaranya menentramkan hati, semakin mendalami ilmu agama, mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW dan juga mendapatkan kepedulian sosial dari masyarakat.

References

Akhmad Basuni, Et.al. 2021“Psikopedagogik Islam Dimensi Baru Teori Pendidikan,” 36–37.Yogyakarta: CV Budi Utama.

Anggito, Albi. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif , 9–11. Sukabumi: CV Jejak.

Bakhtiar Ramadhan, Reza. 2018. “Latihan Hadroh di Dusun Banyunganti Kidul (Studi Living Hadis?: Teori Fungsional Thomas F. O’dea).” Jurnal Living Hadis 2, no. 1 :53.

Hayat, 2014“Strategi Dakwah NU Dalam Membangun Mental Dan Karakter Masyarakat Waisongo.” Jurnal Walisongo 22, no. 2 :302–6.

Kholiq, Abdul. 2017. “Pendidikan Agama Islam Dalam Kebudayaan Masyarakat Kalang.” At- Taqaddum 7, no. 2 336.

Kusmarni, Yani. 2012. “Studi Kasus (John W. Creswell).” Jurnal Edu UGM Press.

Mustanir, Ahmad, dan Partisan Abadi. 2017. “Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Di Kelurahan Kanyuara Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang.” Jurnal Politik Profetik 5, no. 2 :252–53.

Rukin. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif, 6. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Sulastri. 2018. Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Kimia,” 12. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Zakiyah, Qiqi Yuliati, dan A Rusdiana. 2014. PENDIDIKAN NILAI (Kajian Teori dan Praktik di Sekolah).” In Sistem Informasi Manajemen, 1:198. Bandung: Pustaka Setia.

Downloads

Published

23-04-2024

How to Cite

Firdaus, L. K. M. (2024). Penanaman Nilai-Nilai Keagamaan melalui Kegiatan Hadrah dan Yasinan Rutinan bagi Masyarakat di Desa Pingkuk Magetan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15644–15650. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14606

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Laily Kautsar Miftahul Firdaus

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).