Article Review : Potensi Tanaman Kersen (Muntingia calabura L.) Sebagai Antioksidan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14625Keywords:
Antioksidan, Kersen, Muntingia Calabura LAbstract
Antioksidan merupakan senyawa yang mampu melawan radikal bebas. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber antioksidan adalah kersen atau cheri (Muntingia calabura L.). Bagian daun, buah, kulit batang dan akar dari kersen mengandung senyawa flavonoid dan fenol yang memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan dapat diukur menggunakan metode DPPH (1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Literatur review bertujuan mengumpulkan informasi tentang kersen yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur atau review artikel yang diperoleh melalui Google Scholar dari tahun 2010 hingga 2023. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, aktivitas antioksidan kersen terdapat pada bagian daun, buah, kulit batang dan akar.Kersen mempunyai potensi sebagai antioksidan alami. Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada bagian daun (kategori sangat kuat) dan aktivitas antioksidan terendah terdapat pada bagian buah dengan (kategori lemah).
References
Candraningsih, A., Ismiyati, I., Fithriyah, N. H., & Hendrawati, T. Y. 2022. Proses Pengeringan dan Ekstraksi Ultrasonik Daun KERSEN (Muntingia calabura L.) sebagai Antioksidan Potensial. Jurnal Teknologi, 14(2), 247-254.
Gireesha, J., & Raju, N. S. 2016. Phytochemical analysis, antibacterial and antioxidant potential of Acronychia pedunculata (L.) Miq. Annals of Phytomedicine: An International Journal, 5(2), 147-151.
Julizan, N. 2019. Validasi penentuan aktifitas antioksidan dengan metode DPPH. Kandaga–Media Publikasi Ilmiah Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan, 1(1).
Kuntorini, E. M., Fitriana, S., & Astuti, M. D. 2013. Struktur anatomi dan uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun kersen (Muntingia calabura). Prosiding SEMIRATA, 1(1).
Kusumawardany, S. F., Utami, N., & Saryanti, D. 2023. Fotoproteksi dan Aktivitas Antioksidan Nanoenkapsulasi Ekstrak Etanol Buah Kersen (Muntingia calabura L.). Majalah Farmasi dan Farmakologi, 27(3), 133-139.
Lee, K. W., Kim, Y. J., Lee, H. J And Lee, C.Y. 2003. Cocoa Has More Phenolic Phytochemical And Higher Antioxidant Than Teas And Red Wine. J. Agric. Food Chem, 51(25): 249-252.
Marjoni, M. R., Afrinaldi, A., & Novita, A. D. 2015. Kandungan total fenol dan aktivitas antioksidan ekstrak air daun kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Kedokteran Yarsi, 23(3), 187-196.
Mauziatul, H., & Andriani, N. 2016. Noprizon. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Hasil Ekstraksi Maserasi dan Refluks. SCIENTIA, 6(2), 85.
Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J. sci. technol, 26(2), 211-219.
Murti, F. K., Amarwati, S., & Wijayahadi, N. 2016. Pengaruh ekstrak daun kersen (Muntingia calabura) terhadap gambaran mikroskopis hepar tikus wistar jantan yang diinduksi etanol dan soft drink. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 5(4), 871-883.
Mutammimah, S., Supriyanto, S., & Mu’tamar, M. F. F. 2022. Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) dengan Metode Microwave Assisted Extraction. Rekayasa, 15(1), 21-28.
Nishanthini, A., Ruba, A. A., & Mohan, V. R. 2012. Total phenolic, flavonoid contents and in vitro antioxidant activity of leaf of Suaeda monoica Forssk ex. Gmel (Chenopodiaceae). International Journal of Advanced Life Sciences (IJALS), 1(5), 34-43.
Nur, S., Aswad, M., Yulianty, R., Burhan, A., & Johanes, W. 2022. Profil Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Buah Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Metode TAC dan CUPRAC. J Pharm Sci, 1, 79-88.
Pambudi, D. B., Raharjo, D., & Fajriyah, N. N. 2021. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) dengan Menggunakan Metode DPPH. In Prosiding University Research Colloquium, 979-985.
Puspitasari, A. D., & Wulandari, R. L. 2017. Aktivitas antioksidan dan penetapan kadar flavonoid total ekstrak etil asetat daun kersen (Muntingia calabura). Jurnal Pharmascience, 4(2), 167-175.
Rakhmadevi, A. G., & Handayani, A. M. 2021. Karakteristik kimiawi dan aktivitas antioksidan daun kersen (Muntingia calabura) pada ketinggian wilayah yang berbeda. Jurnal Agroteknologi, 15(01), 34-39.
Rumyaan, E. F. 2022. Literatur Review: Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tanaman Kersen Menggunakan Dpph (1, 1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Jurnal Ilmu Kesehatan (JIKA), 1(2), 47-54.
Senet, M. R. M., Raharja, I. G. M. A. P., Darma, I. K. T., Prastakarini, K. T., Dewi, N. M. A., & Parwata, I. M. O. A. 2018. Penentuan kandungan total flavonoid dan total fenol dari akar kersen (Mutingia calabura) serta aktivitasnya sebagai antioksidan. Jurnal Kimia, 12(1), 13-18.
Siara, F. O., Ibrahim, A., Arifian, H & Rusli, R. 2017. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Kersen (Muntingia calabura L.). Proceeding of the 5th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 112-120.
Taswin, M., & Nurjana, F. N. 2021. Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun dan Kulit Batang Tanaman Kersen (Muntingia calabura L.) Dengan Metode DPPH Secara Spektrofotometri UV-Vis Spectrophotometry. Jurnal Kesehatan Farmasi, 3(2), 105-112.
Trimadianti, W., Faisal, M., & Sastyarina, Y. 2022. Uji Aktivitas Antioksidan dari Sari Rebusan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Metode DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrasil): Antioxidant Activity Test of Kersen Leaf Extract (Muntingia calabura L.) with DPPH Method (1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, Vol. 15, 184-187.
Widjaya, S., Bodhi, W., & Yudistira, A. 2019. Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan, Dan Toksisitas Dari Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Dengan Metode 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) dan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Pharmacon, 8(2), 315-324.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Anggun Khotimah, Moralita Chatri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).