Berpikir Kreatif Siswa Ditinjau dari Kemampuan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita

Authors

  • Sry Eniza Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil-Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Tasnim Rahmat Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil-Djambek Bukittinggi , Indonesia
  • Pipit Firmanti Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil-Djambek Bukittinggi , Indonesia
  • Gema Hista Medika Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil-Djambek Bukittinggi , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14637

Keywords:

Berpikir Kreatif Matematika, Soal Cerita

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan MTsN 6 Agam menunjukkan bahwa siswa secara keseluruhan tidak berpartisipasi secara bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran di kelas, mereka kesulitan menguasai maksud pertanyaan dari soal cerita, guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi pelajaran kepada siswa disebabkan oleh siswa-siswa tersebut merupakan siswa yang mempunyai kemampuan akademik yang berbeda, dan waktu pembelajaran yang sedikit sehingga materi yang diberikan tidak sepenuhnya dipahami siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematika siswa saat menyelesaikan soal cerita kelas VIII MTsN 6 Agam. Deskriptif kualitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan. Subjek penelitian di pilih 3 siswa dari 239 siswa dibagi menjadi per satu orang siswa pada tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Tes dan wawancara merupakan instrument pada penelitian ini. Reduksi data, penyajian data dan verifikasi adalah teknik analisis data yang dipakai. Teknik keabsaan datanya menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian kemampuan berpikir kreatif yaitu siswa berkemampuan kreatif mampu melakukan aspek fluency, flexibility, originality, elaboration. Siswa berkempuan cukup kreatif mampu melakukan aspek fluency, elaboration. Siswa berkemampuan kurang kreatif hanya mampu melakukan aspek  fluency.

References

Hendriana Heris, dkk. 2018. Hard Skill dan Soft Skills Matematika siswa. Bandung: PT Refika Aditama.

Istiqomah, Nurul dan Endah Budi Rahaju. 2014. Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Pada Metri Bangun Ruang Sisi Lengkung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika,Volume 3 No 2.

La Moma. (2015). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMP. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1), 28 – 41.

Lestari Karunia Eka, dkk. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Munandar Utami. 2000. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. 2006. Undang Undang No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah dan Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

Sriningsih, Ni Nyoman dkk., 2022. Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal – Soal Model PISA. Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 2 No.1

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Rgd. Bandung: Alfabeta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. 2000. Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2000

Wahyuni Arie. 2018 Hubungan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Matematika. Vol. 17, No. 2.

Downloads

Published

25-04-2024

How to Cite

Eniza, S., Rahmat, T., Firmanti, P., & Hista Medika, G. (2024). Berpikir Kreatif Siswa Ditinjau dari Kemampuan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15876–15887. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14637

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check