Peranan Matematika dalam Memprediksi Data Ketahanan Pangan Indonesia 5 Tahun Ke Depan

Authors

  • Tiur Malasari Siregar Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Theresia Banjarnahor Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Almaida Harahap Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Irga Lumbanraja Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.14769

Keywords:

Matematika, Data, Ketahan, Pangan, Ekonomi

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek vital dalam pembangunan suatu negara. Di Indonesia, tantangan meningkatnya populasi dan perubahan iklim menambah kompleksitas dalam memastikan ketersediaan pangan yang memadai. Studi ini bertujuan untuk mengkaji peranan matematika dalam memprediksi ketaatan pangan Indonesia dalam 5 tahun ke depan. Pendekatan analisis data dan pengembangan model prediktif menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Data historis tentang produksi pertanian, konsumsi pangan, ekonomi, dan faktor-faktor sosial lainnya digunakan untuk melatih model prediktif. Metode statistik seperti regresi dan pemodelan time series digunakan untuk menganalisis tren dan pola data, sementara teknik machine learning seperti neural networks dan decision trees digunakan untuk membangun model prediktif yang lebih kompleks. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pemangku kepentingan dalam perencanaan kebijakan pangan di Indonesia, serta menyoroti pentingnya peran matematika dalam memahami dan meramalkan dinamika kompleks ketahanan pangan.

References

[DKP dan WFP] Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Programme. (2013). Panduan Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia. Jakarta (ID): Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Programme.

Azwar A. (2004. Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan. Dalam Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII: Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta: BPS, Departemen Kesehatan, Badan POM, Bappenas, Departemen Pertanian dan Ristek.

[DKP dan WFP] Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Programme. (2015). Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia 2015. Jakarta: Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Programme.

Lubis R. (2010). Analisis wilayah rawan pangan dan gizi dalam perspektif perencanaan wilayah (studi kasus Bogor). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

[IFPRI] International Food Policy Research Institute. (2014). Global Hunger Index: The Inequalities of Hunger. Washington DC (US): IFPRI.

Husodo, Siswono Yudo. (2001). Kemandirian di Bidang Pangan, Kebutuhan Negara Kita. Makalah Kunci pada Seminar Nasional Teknologi Pangan, Semarang, 9-10 Oktober 2001.

APEC. (2013). The 21st APEC Economic Leaders' Declaration: Bali Declaration, Resilient Asia-Pacific, Engine of Global Growth. 8 October 2013. Bali.

Badan Ketahanan Pangan. (2013). Capaian dan Tantangan Indonesia dalam Meraih Kondisi Ketahanan Pangan. Disampaikan dalam Focus Group Discussion di Kementerian Luar Negeri. 23 Agustus 2013. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2011). Pedoman Umum Perubahan Iklim Pertanian. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2013). Produksi Tanaman Pangan, Angka Sementara Tahun 2013. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2013). Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi. Jakarta.

Bappenas. 2010. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 (Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010). Jakarta.

Briones, R.M. (2012). Climate Change and Price Volatility, Can We Count on the ASEAN plus Three Emergency Rice Reserve. ADB Suatainable Development Working Paper Series No. 24. Agustus 2012. Manila.

Direktorat Pangan dan Pertanian, Bappenas. (2013). Studi Pendahuluan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Pangan dan Pertanian. Jakarta.

Kementerian Pertanian. (2010). Rencana Strategis. Kementerian. Pertanian 2010-2014 (Permentan Nomor 15 Tahun 2010). Jakarta.

Suryana, A. (2010). Diversifikasi Pangan dalam Upaya Pencapaian Swasembada Pangan Berkelanjutan. Disampaikan dalam Seminar Diselenggarakan Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, 13 Oktober 2010. Jakarta.

Suryana, A. (2012). Cadangan Beras Darurat. REPUBLIKA. 29 Agustus 2012. Jakarta. Suryana, A. 2013a. Policy Partnership on Food Security (PPFS) Report to C-SOM. Presented at Special Senior Official Meeting (C-SOM) APEC, 2 October 2013. Bali.

Suryana, A. (2013). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Disampaikan dalam Kuliah Umum Mahasiswa Sarjana dan Pasca Sarjana Jurusan Agribisnis IPB. 14 Desember 2013. Bogor.

Suryana, A. (2013). UU Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Disampaikan dalam Acara Kuliah Umum Mahasiswa FEM-IPB, 13 Nopember 2013. Bogor.

Downloads

Published

03-05-2024

How to Cite

Siregar, T. M., Banjarnahor, T., Harahap, A., & Lumbanraja, I. (2024). Peranan Matematika dalam Memprediksi Data Ketahanan Pangan Indonesia 5 Tahun Ke Depan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 17013–17020. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.14769

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check