Pengaruh Proporsi Tepung dan Proporsi Cairan terhadap Sifat Organoleptik Kue Kembang Goyang

Authors

  • Rizky Kukuh Meidyrianto Akademi Kuliner Monas Pasifik Surabaya, Indonesia
  • Uswatun Hasanah Akademi Kuliner Monas Pasifik Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.14847

Keywords:

Kue Kembang Goyang, Proporsi Tepung, Proporsi Cairan, Sifat Organoleptik

Abstract

Kue kembang goyang merupakan camilan tradisional berbentuk bunga dengan teknik deep frying yang bisa dikonsumsi oleh semua masyarakat. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mengetahui pengaruh proporsi tepung, mengetahui pengaruh proporsi cairan, dan mengetahui pengaruh interaksi proporsi tepung dan proporsi cairan yang meliputi: bentuk, warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan tingkat kesukaan. (2) mengetahui kandungan gizi kue kembang goyang produk terbaik. (3) serta mengetahui harga jual. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi terhadap sifat organoleptik dengan 9 sampel yang dilakukan oleh 30 panelis, yang terdiri dari 10 panelis terlatih (dosen) dan 20 panelis semi terlatih (mahasiswa). Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis anava ganda (two way anava). Selanjutnya dilakukan uji kandungan gizi dari produk yang terbaik untuk mengetahui energi, karbohidrat, protein, lemak, zat besi, fosfor, dan kalsium, serta dilakukan perhitungan harga jual. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Proporsi tepung berpengaruh terhadap bentuk dan kerenyahan tetapi tidak berpengaruh terhadap warna, aroma, rasa, dan tingkat kesukaan; Proporsi cairan berpengaruh terhadap warna, aroma, rasa, dan tingkat kesukaan tetapi tidak berpengaruh terhadap bentuk dan kerenyahan; Interaksi proporsi tepung dan proporsi cairan tidak berpengaruh terhadap sifat organoleptik kue kembang goyang, meliputi: bentuk, warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan tingkat kesukaan. 2) Produk terbaik adalah produk X1Y1 dengan proporsi tepung 1 : 1 : 1 dan proporsi cairan 6 : 1 per 100 g mengandung energi 385,2 kkal, karbohidrat 38,4 g, protein 4,6 g, lemak 2,48 gram, zat besi (Fe) 3,62 mg, fosfor (P) 159,6 mg, dan kalsium (Ca) 21,5 mg; 5) Harga jual kue kembang goyang per 50 g adalah Rp 8.600,00.

References

Aminah, S., T. Ramdhan., dan M. Yanis. 2015. Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan. Vol 5 (2) : 35-44.

Anonim. 2019. Kemasan Kue Kembang Goyang. (https://www.bukalapak.com/p/food/cemi lan-snack/jdh8z1-jual-kue-kembang-goyang- pisang-ambon). Diakses pada tanggal 10 mei 2019.

Anonim. 2019. Kemasan Kue Kembang Goyang.

(https://www.juragantani.com/index.php?r oute=product/product&product_id=56).Diakses pada tanggal 10 mei 2019.

Balai Penelitian dan Konsultasi Industri (BPKI). 2019. Uji Kandungan Gizi Kembang Goyang. Surabaya.

Krisnadi, A.D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora : Kelorina.com.

Kurniawati. 2019. Pengaruh Subtitusi Tepung Gatot Instan dan Jenis Bahan Pengembang terhadap Sifat Organoleptik Bolu Kukus. Surabaya. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Mitasari, Laily. 2018. Pengaruh Proporsi Puree Wortel (Daucus Carota L.) Dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Terhadap Sifat Organoleptik Sosis Sapi. Surabaya. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.

Singh G P Rakesh G Sudeep B, S Kumar S. 2012. Anti-inflammatory Evaluation of Leaf Extract of Moringa oleifera. Journal of Pharmaceutical and Scientific Innovation, 1 (1): 22-24

Downloads

Published

07-05-2024

How to Cite

Meidyrianto, R. K., & Hasanah, U. (2024). Pengaruh Proporsi Tepung dan Proporsi Cairan terhadap Sifat Organoleptik Kue Kembang Goyang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 17497–17515. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.14847

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check