Analisis Kurangnya Perhatian Orang Tua Menyebabkan Menurunnya Daya Belajar Anak

Authors

  • Febri Dwiyanto Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
  • Priyono Tri Febrianto Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.14904

Keywords:

Kesulitan Belajar, Siswa, Wawancara

Abstract

Daya belajar anak sangat penting bagi siswa karena kalau daya belajar anak itu turun bisa menyebabkan anak itu menjadi kesulitan dalam belajar. Dalam proses pembelajaran tidak menutup kemungkinan adanya siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran, bahkan siswa yang mengalami kesulitan belajar sering dilabeli bodoh oleh orang yang berada di sekitarnya. Pada usia sekolah dasar kasus kesulitan belajar yang sering ditemui adalah pada kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Siswa yang mengalami kesulitan belajar akan berdampak pada prestasi akademik yang rendah. Penilitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian, peneliti melakukan studi lapangan berupa studi kasus yang dilakukan di SD Negeri Tlesa terhadap guru yang berinisial AS. Pengumpulan data ini berupa hasil observasi dan wawancara. Dari hasil observasi dan wawancara bahwa kesulitan belajar siswa itu karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya. Rata-rata orang tua di daerah tersebut bekerja sebagai nelayan sehingga anaknya itu jarang bertemu dengan orang tuanya. Oleh karena itu, memahami filsafat pendidikan dan revolusi mental sangat penting untuk dilakukan karena untuk mendapatkan solusi dari para guru mengenai masalah tersebut.

 

References

Bolourian, Yasamine, and Jan Blacher. 2018. “Comorbid Behavior Problems Among Youth With Intellectual and Developmental Disabilities: A Developmental Focus.” International Review of Research in Developmental Disabilities 55 (January): 181–212. https://doi.org/10.1016/BS.IRRDD.2018.08.004.

Cahyono, Hadi. 2019. “Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Min Janti.” Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran 7(1):1–4.

Fatah, M. Suud, FM. Toriqul Chaer, M. (2021). “JENIS-JENIS KESULITAN BELAJAR DAN FAKTOR PENYEBABNYA SEBUAH KAJIAN KOMPEREHENSIF PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH TEGAL”. Psycho Idea 19(01). 89-102.

Fauziah, Ni’matul. 2013. “Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (Ski) Pada Siswa Kelas Xi Jurusan Keagamaan Di Man Tempel Sleman.” (1):10.

Hurlock, E. B. (Elizabeth Bergner), Istiwidayanti, Ridwan Max Sijabat, dan Soedjarwo. 2005. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga, Jakarta.

Idris, Ridwan. 2017. “Mengatasi Kesulitan Belajar Dengan Pendekatan Psikologi Kognitif.” Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 12(2):152–72.

Indriyanto, B. (2014). Mengkaji Revolusi Mental dalam Konteks Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(4), 554-567.

Jamaris, Martini. 2014. Kesulitan Belajar: Perspektif, Asesmen, Dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini Dan Usia Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Cet. XII; Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Mulyasa,E, Standar kompetensi Sertifikasi Guru,Cet. IV;Bandung;PT Remaja Rosdakarya,2009.

Munirah. (2018). ”Peranan Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa”. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3(2). 111-121

Ramlan, Media dan Sumber Pembelajaran, universitas muhammadiyah pare- pare, 2003.

Downloads

Published

10-05-2024

How to Cite

Dwiyanto, F., & Febrianto, P. T. (2024). Analisis Kurangnya Perhatian Orang Tua Menyebabkan Menurunnya Daya Belajar Anak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 17751–17759. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.14904

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check