Jenis Tumbuhan Hasil Hutan Bukan-Kayu Sebagai Produk Kerajinan Yang Dikomersialisasikan Di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.14913Keywords:
HHBK, Rotan, Produk Kerajinan, HutanAbstract
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) merujuk pada produk alami dari hutan selain dari kayu. HHBK telah menjadi fokus dalam pengelolaan hutan yang lestari, utamanya kelompok tumbuhan, dan nilainya menjadi tinggi ketika banyak dimanfaatkan oleh manusia, salah satunya adalah produk kerajinan yang diperdagangkan di sentra-sentra ekonomi daerah. Permintaan pasar pada produk kerajinan akan terkait dengan nilai produk HHBK dalam pengelolaan hutan oleh masyarakat di pinggir hutan, tetapi data mengenai jenis dan karakteristik tumbuhan HHBK yang digunakan, produk kerajinan yang dihasilkan, serta tingkat kebutuhannya masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi jenis dan karakteristik tumbuhan HHBK yang digunakan sebagai produk kerajinan dan kebutuhannya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Survei dilakukan pada tujuh toko kerajinan yang dipilih secara purposive, dan data dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan kuesioner. Ditemukan tujuh jenis tumbuhan HHBK yaitu Calamus spp. (rotan), Bambusa spp.(bambu), Cocos nucifera (kelapa), Eichhornia crassipes (eceng gondok), Pandanus spp.(pandan), Arenga pinnata (aren), dan Metroxylon sagu(sagu) untuk menghasilkan 61 tipe produk kerajinan yang dikomersialisasikan di Kota Padang. Batang adalah bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan dengan ukuran diameter bervariasi 2-38 mm. Rotan adalah jenis HHBK paling banyak dibutuhkan, dengan kriteria sudah tua, lentur dan serat halus. Tujuh belas tipe produk kerajinan diproduksi dan dikomersialkan di Kota Padang dengan bahan mentah berasal dari Kabupaten Mentawai. Kebutuhan bahan baku juga bervariasi antar jenis HHBK dan tipe produk kerajinan. Selain diproduksi di daerah kota Padang, produk juga berasal dari Payakumbuh dan Jawa dengan jumlah kebutuhan yang beragam. Penelitian ini menerangkan tingginya kebutuhan tumbuhan HHBK di Kota Padang yang bahan bakunya tidak ada yang bersumber dari kawasan hutan Kota Padang. Informasi ini dapat menjadi pedoman bagi masyarakat lokal dalam memanfaatkan jenis tumbuhan HHBK di dalam kawasan di Kota Padang.
References
Agung, R., et al. 2018. Status Hutan Dan Kehutanan Indonesia 2018. Jakarta : Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Jabaruddin., et al. 2023. Perlindungan Hukum Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Sekitar Hutan Desa. Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(1) : 6-12.
Jumiati, J., Hariyadi, B., & Murni, P. 2012. Studi Etnobotani Rotan Sebagai Bahan Kerajinan Anyaman Pada Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun III Senami, Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi. Biospecies. 5(1) : 33-41
Kardiman, R & Irma, L. E. P. 2023. Structure Of Tree Community On Agroforestry Parak In Peri-Urban Areas District Of Lubuk Alung Padang Pariaman. Bioscience. 7 (1) : 14-22.
Lukitoyo, P. S., et al. 2019. PKM-Pengabdia Kepada Masyarakat : Kaligrafi Sabut Kelapa. International Journal of Community Service Learning. 3(2) : 48-55.
Michon, G., Mary, F., & Bompard J. 1986. Multistoried Agroforestry Garden System In West Sumatera, Indonesia. Agroforestry Systems. 4 : 315-338.
Murniati, Garrity, D. P., & Gintings, A. N. 2001. The contribution of agroforestry systems to reducing farmers' dependence on the resources of adjacent national parks: a case study from Sumatra, Indonesia. Agroforestry Systems. 52(3) : 171-184.
Nurifani, C., Kurdiansyah., & Hamidah, S. 2022. Produktifitas Dan Rendemen Industri Kerajinan Biji Kokka DI Desa Antasan Senor Ilir Kecamatan Martapura Timur Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae. 5(2) : 403-411.
Pohan, R. M., Purwoko, A., & Martial, T. 2014. Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu dari Hutan Produksi Terbatas bagi Pendapatan Rumah Tangga Masyarakat. Peronema Forestry Science Journal. 3(2) : 1-9.
Ramandey, J. M., & Sembor, T. M. 2021. Identifikasi dan Nilai Manfaat Tumbuhan Pandan Duri (Pandanus tectorius L) Sebagai Bahan Baku Produk Anyaman Masyarakat Di Distrik Makimi Kabupaten Nabire. Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan. 6(2) : 25-38.
Sari, M., Iskandar, H., & Bahtiar, I. 2021. Peran dan Kontribusi Pendapatan Usahatani Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Kabupaten Luwu Utara (Studi Kasus Usahatani Agroforestri Berwawasan Lingkungan Di Desa Tulak Tallu, Kecamatan Sabbang). Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 4(1) : 577-588.
Sasmita, D. F. D., Farah, D., & Dina, S. 2021. Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Sebagai Kerajinan Anyaman Oleh Masyarakat Di Desa Kuala Dua Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari. 9(1) : 1-13.
Satriadi, T., Siti, H., & Gusti, A. R. T. 2022. Buku Ajar Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu. Banjarbaru : CV. Banyubening Cipta Sejahtera.
Setyowati, E., & Puspa, A. 2019. Rekayasa Pengolahan Limbah Batok Kelapa Sebagai Aksesoris Sanggul. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK). 12(2) : 118-127.
Silalahi, R. H., Sihombing, B. H., & Sinaga, P. 2019. Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Hutan Lindung Raya Humala Kabupaten Simalungun. Jurnal Akar. 1(1) : 38-51.
Suryani, C., Zainal, S., & Nurhaida. 2019. Pemanfaatan Rotan Dan Bambu Oleh Masyarakat Desa Parit Raja Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas. Jurnal Hutan Lestari. 7(4) : 1498-1511.
Webliana, K., & Rini, D. S. 2020. Potensi Pemanfaatan Tanaman Aren (Arenga pinnata) Dihutan Kemasyarakatan Aik Bual Kabupaten Lombok Tengah. Agrohita Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. 5(1) : 25-35.
Yoese, M. B.R., Setyawati, D., & Muflihati. 2019. Jenis Tumbuhan Hutan Yang Dimanfaatkan Sebagai Bahan Kerajinan Oleh Suku Dayak Tamambaloh Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari. 7(3) : 1254-1263.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dwi Puspita Putri, Reki Kardiman
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).