PENGGUNAAN STRATEGIKNOW-WANT-LEARN (KWL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR BIOLOGI SISTEM EKSKRESI MANUSIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v2i2.151Keywords:
Know-Want-and Learn (KWL), Rerata Tes, Ketuntasan BelajarAbstract
Telah dilakukan penelitian tindakan kelas di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota pada mata pelajaran Biologi dengan objek penelitian siswa kelas XI IPA 2 pada semester genap 2015/2016. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan belajar biologi pada pokok bahasan sistem ekskresi manusiauntuk siswa kelas XI IPA 2. Model pembelajaran Know-Want-and Learn (KWL) dipilih untuk diterapkan setelah melalui hasil observasi dan refleksi yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang telah dilakukan melalui penyusunan perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran Know-Want-and Learn (KWL) yang terdiri dari soal-soal tes (ulangan), lembar observasi dan rencana pembelajaran serta perangkat pembelajaran pendukung lainnya. Model pembelajaran Know-Want-and Learn (KWL)terdiri dari 5 tahap utama yaitu : siswa mengetahui materi, meminta siswa membuat pertanyaan, meminta siswa mempelajari materi, meminta siswa mendiskusikan materi, dan meminta siswa mengerjakan latihan. Penelitian ini dapat diselesaikan dalam 2 siklus 4 kali pertemuan dan dua kali ulangan harian. Hasil penelitian yang merupakan data observasi dan rekapitulasi hasil tes (ulangan) dan rekapitulasi ketuntasan belajar menunjukkan telah terjadi peningkatan aktifitas belajar siswa yang positif di kelas dan peningkatan rerata tes (ulangan) serta peningkatan ketuntasan klasikal dari siklus 1 dengan siklus 2. Aktifitas siswa selama proses pembelajaran diamati oleh observer sebagai data untuk melakukan evaluasi dan refleksi. Rekapitulasi rerata tes (ulangan) dan ketuntasan belajar didapat dari nilai ulangan harian I dan ulangan harian II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Know-Want-and Learn (KWL)di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Bangkinang Kota mampu meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Biologi yang ditunjukkan dengan rerata tes (ulangan) dan ketuntasan klasikal disetiap siklus.
References
Dimyati., 2002, Belajar dan Pembelajaran. Rineka Citra, Jakarta.
Harris, David P. 1974. Testing English as a Foreign Language. New Delhi: George Town University, MC-Grow-Hill Inc.
Hatch, E and Farhady, H. 1982. Research Design and Statistics for Applied Linguistics. London: Newbury House Publisher INC.
Kunandar, 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta
Nurkancana dan Sunartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 2. Jawa Tengah: Tiga Serangkai.
Sardiman, A.M., 2001, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grarido Persada, Jakarta.
Sudjana, Nana., 2004, Penilaian Hasil dan Proses Pembelajaran, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Stanley, et al. 1988. Way to Writing. New York: Mackmillan Publishing Company
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2018 Tengku Ariza Laily
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).