Memori Kolektif Masyarakat dalam Peristiwa Gempa di Kabupaten Pasaman

Authors

  • Solda Amelia Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Zulfa Zulfa Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Refni Yulia Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.15190

Keywords:

Memori Kolektif, Gempa, Pasaman Barat

Abstract

Peristiwa gempa 1977-2022 di Pasaman Barat yang merupakan Gempa yang begitu besar dampaknya di rasakan oleh warga Pasaman Barat dan Pasca Gempa 1977-2022 Pasaman Barat mengalami kerusakan yang begitu besar dan meninggalkan rasa trauma tersendiri bagi masyarakat Pasaman Barat. Tujuan dari Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ingatan masyarakat dalam peristiwa gempa 1977-2022 di Kabupaten Pasaman Barat, serta dampak Gempa di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memori kolektif masyarakat dalam peristiwa gempa 1977 dan 2022 di Kabupaten Pasaman Barat, kejadian Gempa beserta dampaknya yang menyebabkan banyak kerusakan seperti: lahan pertanian, bangunan pemerintah, khususnya banyak bangunan masyarakat yang roboh dan rusak parah, kemudian banyak orang yang terluka akibat terkena runtuhan bangunan sampai memakan korban jiwa, dampak yang begitu besar dari gempa tersebut adalah masyarakat menjadi trauma dan takut untuk pulang kerumahnya karna khawatir akan ada gempa susulan kembali.

References

Akbar, H., Antariksa, A., & Meidiana, C. (2017).Memori Kolektif Kota Bima Dalam Bangunan Kuno Pada Masa Kesultanan Bima. The Indonesian Green Technology Journal, 6(1).

Meldawati, 2017. Harmonisasi Antara Etnik Jawa Minang Batak Studi Kasus Di Daerah Di Jambak Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal. Padang. Jurnal Bakaba, Volume 6, Nomor 2, Desember, 2017: 23-28.

Ikhlas, Muhammad Zaitul, Liza Husnita, and Zulfa Zulfa.(2021). "Memori Kolektif Masyarakat Dalam Peristiwa Gempa 2009 DI Kota Padang (Studi Kasus Kecamatan Padang Barat)." Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah 7.1: 85-97.

Mudzakkir, A. (2019). Perseteruan Memori Kolektif: Kontestasi Islam dan Politik di Tasikmalaya Pasca-Orde Baru. Dinika: Academic Journal of Islamic Studies, 4(3), 399-412.

Refni Yulia, Meri Erawati, Gusti Asnan, Noriyasman, 2017. Revitalisasi Kawasan Kota Tua Padang Sebagai Salah Satu Alternatif Wisata Sejarah Di Kota Padang Bakaba, Volume 6, Nomor 2, Desember, 2017 : 17-23

Surayuda, R. J. (2016). Pusat Komunitas dan Kontestasi Memori Kolektif: Studi Kasus Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga di Cideng, Jakarta Pusat. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 233-261.

Downloads

Published

22-05-2024

How to Cite

Amelia, S., Zulfa , Z., & Yulia, R. (2024). Memori Kolektif Masyarakat dalam Peristiwa Gempa di Kabupaten Pasaman . Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 19118–19128. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.15190

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check