Jenis dan Kriteria Tumbuhan Non-Kayu sebagai Produk Kerajinan yang Dikomersialisasikan Di Daerah Batusangkar Provinsi Sumatera Barat

Authors

  • Zahratul Wira Aina Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Reki Kardiman Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang , Indonesia

Keywords:

HHBK, Rotan, Bambu, Produk Kerajinan

Abstract

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah produk hayati hutan selain dari kayu. HHBK ditujukan untuk pengelolaan hutan lestari dan peningkatan ekonomi masyarakat, utamanya tumbuhan, dan nilainya menjadi tinggi jika diolah menjadi produk lain, salah satunya adalah produk kerajinan. Di Sumatera Barat, studi HHBK untuk produk kerajinan telah dilakukan dibeberapa daerah, kecuali daerah Batusangkar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis dan kriteria tumbuhan HHBK sebagai produk kerajinan yang dikomersialisasikan di daerah Batusangkar Provinsi Sumatera Barat, meliputi jenis tumbuhan yang digunakan, jenis produk kerajinan, ukuran, kadar air, kebutuhan bahan mentah, daerah asal produk, kebutuhan toko dan harga jual produk kerajinan. Data dikoleksi melalui pengamatan langsung dan kuisioner pada lima toko kerajinan yang ada di daerah Batusangkar.. Ditemukannya lima jenis tumbuhan HHBK untuk membuat 33 ragam jenis produk kerajinan, yaitu Calamus spp. (rotan), Bambusa spp. (bambu), Arange pinata (aren), Cocos nucifera (kelapa), Pandanus tectorius (pandan duri). Dimana bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah batang, terdapat pada rotan dan bambu dengan kadar air berkisar antara 4-20% dan ukuran diameter berkisar antara 1.9-97 mm. Kebutuhan bahan mentah dari tumbuhan Calamus spp. mencapai 71% dari total panjang semua bahan baku yang digunakan pada semua produk kerajinan. Hanya 9% produk berasal dari daerah lokal, selebihnya dipasok dari daerah lain seperti Payakumbuh, Bukittinggi, Solok, dan Dharmasraya dengan rata-rata kebutuhan 245 item produk per toko per bulan. Penelitian ini mengungkapkan variasi jenis dan kriteria tumbuhan HHBK serta angka kebutuhannya di daerah Batusangkar, informasi ini bisa jadi acuan bagi masyarakat lokal Batusangkar dalam mengelola jenis tumbuhan HHBKnya.

 

References

A’yuni, Q., Kardiman, R., Satria, R., & Fevria, R. (2024). Jenis Tumbuhan Non-Kayu sebagai Produk Kerajinan yang Dikomersialisasikan di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. 5(1), 69–83.

Abisaputra, A., & Usman, K. (2019). Manfaat dan Pendapatan Hasil Hutan Bukan Kayu Rotan (Calamus rotan) di Desa Rende Nao Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur. Jurnal Silva Samalas, 2(2), 122–125.

Bija, Y. E., Tavita, G. E., & Dirhamsyah. (2022). Pemanfaatan Tumbuhan Hasil Hutan Bukan Kayu sebagai Anyaman oleh Masyarakat Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Lingkungan Hutan Tropis, 1(1), 121–137.

Dahyanti, D., Hardiansyah, G., & Sisillia, L. (2019). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (Hhbk) Penghasil Kerajinan Tangan Anyaman Oleh Masyarakat Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Hutan Lestari, 7(4), 1512–1523. https://doi.org/10.26418/jhl.v7i4.37839

Desmayanti, R., Kardiman, R., & Anhar, A. (2024). JurnalBiologiTropis Non-Timber Forest Products Used as Commercialized Crafts in Padang Panjang City West Sumatra.

Fadila, N. D., Rahmawati, W., Suharyatun, S., & Haryanto, A. (2023). Kinerja Industri Kecil Arang Tempurung Kelapa. Jurnal Agricultural Biosystem Engineering, 2(2), 287. https://doi.org/10.23960/jabe.v2i2.7484

Fauzana, N., Pertiwi, A. A., & Ilmiyah, N. (2021). Etnobotani Kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Al Kawnu?: Science and Local Wisdom Journal, 1(1), 45–56. https://doi.org/10.18592/ak.v1i1.5073

Ginting, R. S. (2022). Kerajinan Tangan dengan Pemanfaatan Bambu untuk Meningkatkan Penghasilan Masyarakat. Pubarama: Jurnal Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 1–9. http://jurnalpkmibbi.org/index.php/Pubarama/article/view/65

Green, J. M. H., Larrosa, C., Burgess, N. D., Balmford, A., Johnston, A., Mbilinyi, B. P., Platts, P. J., & Coad, L. (2013). Deforestation in an African biodiversity hotspot: Extent, variation and the effectiveness of protected areas. Biological Conservation, 164, 62–72. https://doi.org/10.1016/j.biocon.2013.04.016

Gusmailina, G. (2010). Peningkatan Teknik Pengolahan Pandan (Bagian I)?: Pewarnaan dan Pengeringan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 28(1), 66–76. https://doi.org/10.20886/jphh.2010.28.1.66-76

Harahap, M. H., & Purba, E. Y. (2017). Pemanfaatan Serat Daun Pandan Duri Sebagai Campuran Dalam Peningkatan Karakteristik Genteng Beton. EINSTEIN E-JOURNAL, 2(1). https://doi.org/10.24114/einstein.v2i1.5096

Hartanti, G. (2012). Perkembangan Material Rotan dan Penggunaan di Dunia Desain Interior. Humaniora, 3(2), 494. https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i2.3354

Harun, M. K. (2015). Getah Jelutung sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu Unggulan di Lahan Gambut. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 12(1), 43–57.

Lesmina, F., Kardiman, R., Biologi, P. S., Biologi, D., Matematika, F., Alam, P., & Padang, U. N. (2024). Jenis Tumbuhan Hasil Hutan Bukan-Kayu Sebagai Produk Kerajinan Yang Dikomersialisasikan di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat. 8, 16406–16417.

Margono, B. A., Turubanova, S., Zhuravleva, I., Potapov, P., Tyukavina, A., Baccini, A., Goetz, S., & Hansen, M. C. (2012). Mapping and monitoring deforestation and forest degradation in Sumatra (Indonesia) using Landsat time series data sets from 1990 to 2010. Environmental Research Letters, 7(3), 2000–2010. https://doi.org/10.1088/1748-9326/7/3/034010

Nakita, C., & Najicha, F. U. (2022). Pengaruh Deforestasi dan Upaya Menjaga Kelestarian Hutan di Indonesia. Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum Dan Keadilan, 6(1), 92. https://doi.org/10.35308/jic.v6i1.4656

Nugroho, A. C., Rans, T. M., Kainde, R. P., & Walangitan, H. D. (2015). KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU BAGI MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN HUTAN (Studi Kasus Desa Bukaka). Cocos, 6(5).

Nugroho, N., Tri Bahtiar, E., & Budhijatmiko Lelono, A. (2022). Kekuatan Bambu Betung (Dendrocalamus Asper Backer Ex K.Heyne) Menahan Gaya Normal Tekanan dan Tarikan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 40(1), 37–48. https://doi.org/10.20886/jphh.2022.40.1.37-48

Pandey, A. K., Tripathi, Y. C., & Kumar, A. (2016). Non Timber Forest Products (NTFPs) for Sustained Livelihood: Challenges and Strategies. Research Journal of Forestry, 10(1), 1–7. https://doi.org/10.3923/rjf.2016.1.7

Putri, M. S. E. (2022). Analisis Partisipasi Anggota Kelompok Tani Hutan (Kth) pada Kegiatan Kth Di Kota Padang. Thesis, 8.5.2017, 2003–2005.

Rachman, O., & Jasni. (2013). Rotan?: sumberdaya, sifat, dan pengolahannya.

Salman, H. W., & Kardiman, R. (2024). Jenis Tumbuhan Hasil Hutan Non-Kayu Sebagai Produk Kerajinan Yang Dikomersialisasikan Di Kota Solok Provinsi Sumatera Barat. 8, 17559–17572.

Syam, W. I., M, I. A., & Tavita, G. E. (2020). Kearifan Lokal Suku Baduy Dalam Pemanfaatan Madu Sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu Di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Jurnal Hutan Lestari, 8(4), 721. https://doi.org/10.26418/jhl.v8i4.43853

Syofiarti, S., Fatimah, T., & Muhammad Yades, K. (2023). Pengelolaan Hutan Nagari Berdasarkan Skema Perhutanan Sosial Oleh Masyarakat Hukum Adat Di Propinsi Sumatera Barat. UNES Journal of Swara Justisia, 6(4), 444. https://doi.org/10.31933/ujsj.v6i4.282

Tang, M., Malik, A., & Hapid, A. (2019). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (Hhbk) Bambu oleh Masyarakat Terasing (Suku Lauje) di Desa Anggasan Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Jurnal Warta Rimba, 7(2), 19--26.

Winata, A., & Yuliana, E. (2012). Tingkat Partisipasi Petani Hutan dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Perhutani. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 28(1), 65. https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i1.340

Yunita, A., Kardiman, R., & Satria, R. (2024). Inventory of Plant Types as Commercialized Craft Products in Bukittinggi , West Sumatra Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Sebagai Produk Kerajinan yang Dikomersialisasikan di Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat Abstrak Pendahuluan. 9(1), 45–51.

Zulevi, X. F., & Adiwibowo, S. (2018). Pengaruh Partisipasi dalam Pengelolaan Hutan Nagari Simancuang terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(1), 13–28. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.1.13-28

Downloads

Published

23-05-2024

How to Cite

Wira Aina, Z., & Kardiman, R. (2024). Jenis dan Kriteria Tumbuhan Non-Kayu sebagai Produk Kerajinan yang Dikomersialisasikan Di Daerah Batusangkar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 19451–19464. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/15221

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check