Upaya Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak melalui Permainan Ular Tangga pada Kelompok B di TK Al Khairiyah Jatibening, Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1525Keywords:
PAUD, kemampuan sosial emosional, permainan ular tanggaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini melalui media pembelajaran permainan ular tangga. Kemampuan sosial emosional anak diakui sebagai hal yang penting untuk keberhasilan anak usia dini di lingkungan dan kehidupan selanjutnya. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini yaitu melalui penerapan permainan ular tangga dalam pembelajarannya. Penelitian tindakan kelas model Kemmis & McTaggart digunakan dalam penelitian ini. Sampel yang diteliti merupakan siswa kelompok B TK Al Khiriyah sebanyak 12 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penilaian yang digunakan berupa angket dengan 8 indikator penilaian sosial emosional untuk anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui media permainan ular tangga dapat meningkatkan sosial emosional anak usia dini di TK Al Khairiyah. Pada dasarnya perkembangan sosial emosional pada anak usia dini sangat terikat pada prosesnya. Proses ini dapat mendukung perkembangan sosial emosional anak secara keseluruhan
References
Darling-Churchill, K., & Lippman, L. (2016). Early Childhood Social and Emotional Development: Advancing The Field of Measurement. Journal of Applied Development Psychology, 17, 1-7.
Duaty, Agneta S. B.. 2019. Pengembangan Aspek Sosial Emosional pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Pembiasaan berbagi di TK Aisyiyah IV Purwokerto. (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan, 2019) Diakses dari http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5773/2/Cover_BabI_BabV_DaftarPustaka.pdf.
Elias, Maurice J., Joseph E. Zins, Roger P. Weissberg, Karin S. Frey, Mark T. Greenberg, Norris M. Haynes, Rachael kessler, Mary E. Schwab-stone, Timothy P. Shriver. 1997. Promoting Social and Emotional Learning: Guidelines for Educator. Virginia, USA: The Association for Supervision and Curriculum Development. All. Halaman 30.
Gandana, G., (2016). Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional “Kaulinan Barudak” di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 4(1), 58-72.
Hadi, Syamsul. 2011. Pembelajaran Sosial Emosional Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Teknologi Pendidikan, 15(2).
Helmawati. (2016). Pendidik sebagai Model. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Khairi, H. 2018. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini dari 0-6 Tahun. Jurnal Warna, 2(2).
Kurniasih,R. (2018). Media Ular Tangga Jejak Petualang sebagai Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2).
Lestariningrum, A. 2017. Perencanaan Pembelajaran Anak Usia Dini. Nganjuk : Adjie Media Nusantara.
Maysaroh, Renti. 2019. Upaya Guru Meningkatkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak melalui Bermain Peran di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, 2019) Diakses dari http://repository.uinjambi.ac.id/1581/.
Nugraheni, Mita. 2014. Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional melalui Media Power Point pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun di Tk Sd Model Sleman. (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014) Diakses dari https://eprints.uny.ac.id/14366/1/skripsi.pdf.
Nurmalitasari, F. 2015. Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Buletin Psikologi, 23(2), 103-111.
Permadi, H. 2018. Pengembangan Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun. (Skripsi, Universitas Negeri Jakarta, 2018) Diakses dari http://repository.unj.ac.id/2305/1/REVISI%20SKRIPSI%20ndari.pdf.
Pratiwi, Hargiah Agung. (2013). Pengaruh Permainan Ular Tangga Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas IV Sekolah Dasar. (Skripsi, Universitas Tanjungpura, 2013) Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/214984-pengaruh-permainan-ular-tangga-terhadap.pdf.
Saputri, Herliana Rahmi, 2019. Pengembangan Permainan Ular Tangga Modifikasi (Socio Snake And Ladder) untuk Meningkatkan Social Skill Anak Intellectual Developmental Disorder (IDD) Ringan. (Tesis, Universitas Muhammadiyah Malang, 2019) Diakses dari http://eprints.umm.ac.id/45526/1/NASKAH.pdf.
Setyorini, Dwi Retno. 2017. Penggunaan permainan ular tangga untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia 3-4 tahun di KB Ash Habul Hidayah Kec. Blimbing Malang. (Skripsi, Universitas Negeri Malang Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 2017) Diakses dari http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=81064.
Sugiwati. 2013. Metode Bermain Ular Tangga Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Kelompok A di TK. Ria Baruk Utara VIII/35 Rungkut – Surabaya. Jurnal PAUD Teratai 2(1).
Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Marlinah Marlinah, Nina Yuminar Priyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).