Sejarah Filsafat Ilmu Periode Klasik Dan Pertengahan
Keywords:
Filsafat Ilmu, Periode Klasik, Periode PertengahanAbstract
Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui sejarah filsafat ilmu pada periode klasik dan pertengahan. Filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan. Sebagi induk dari ilmu pengetahuan tentunya filasafat merupakan titik awal dari perkembangan ilmu pengetahuan-ilmu pengetahuan yang sedang berkembang pesat pada saat ini. Sejarah yang panjang mewarnai perkembangan filsafat yang dimulai dari zaman klasik, zaman pertengahan dan zaman modern hingga sekarang ini. Berbagai tokoh-tokoh filsafat barat menuangkan hasil pemikiran mereka demi kemajuan ilmu pengetahuan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Filsafat dan ilmu saling terkait, karena kelahiran ilmu tidan terlepas dari peran filsafat, dan sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Filsafat teah merubah pola pikir bangsa Yunani dari pandangan mitos ke logos. Perubahan ini melahirkan berbagai cabng ilmu pengetahuan sejak zaman Yunani kuno sampai dengan zaman modern. Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah jenis penelitian kepustakaan atau library research. Sejarah perkembangan filsafat ilmu periode klasik terbagi ke dalam tiga bagian yaitu: masa sebelum Socrates, masa Socrates, dan masa sesudah Socrates sedangkan di abad pertengahan filsafat mengalami kemunduran karena dipengaruhi oleh perkembangan agama Kristen dengan tokohnya aguistine,Thomas Aquinas.
References
Cecep Sumarna, (2004), Filsafat Ilmu: Dari Hakekat menuju Nilai, Bandung: Pustaka Bani Quraisy, Cet I, h. 6
Hanurawan, F (2012). Filsafat Ilmu Psikologi. Malang: Fakultas Pendidikan Psikologi: Universitas Negeri Malang,
Hariyati, M., & Fistiyanti, I. (2017). Sejarah klasifikasi ilmu-ilmu keislaman dan perkembangannya dalam Ilmu Perpustakaan. Pustakaloka Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan STAIN Ponorogo, 9(1), 147-164.
Hasan Bakti Nasution, Filsafat Umum, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001), h. 42
Huda, N. N. (2022, January). Analisis Sistematis Corak-corak Tafsir Periode Pertengahan antara Masa Klasik dan Modern-Kontemporer. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 8, pp. 142-153).
Ismaun. (2011). Filsafat Ilmu. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Lacey, A.R. (1996). Dictionary of Philosophy. London : Routledge
Imam Barnadib , Filsafat Pendidikan sistem dan Metode, (yogyakarta: FIP IKIP Yogyakarta, 1984), h. 60
M. Quraish Shihab, (1992). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan,
Mukkhtar Latif, (2014), Orientasi Kearah Pemahaman Filsafat Ilmu, Jakarta : Kencana Prenada Media Group,
Nina W. Syam, (2013), Filsafat Sebagai Akar Ilmu Komunikasi, Bandung : Simbiosa Rekatama Media,
Poedjawijatna, (1980). Pembimbing Ke Arah Alam Filsafat, Jakarta : PT. Pembangunan
Rizal Mustansyir, dkk, (2003). Filasafat Ilmu, Yogyakarta : Pustaka Pelajar,
Suria sumantri, Jujun S. (1996). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.Suhartono, Suparlan. 2007. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta : Ar- Ruzz Media.
Thoha, M. (2013). Politik Pendidikan Islam (Potret Sejarah Periode Klasik Sampai Abad Pertengahan). Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 8 (1), 20-37.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Rahma Dona, Lidia Putri, Putri Puspa Dewi, Nunu Burhanuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).