Analisis Perkembangan Perilaku Anti Sosial Anak Usia Dini
Abstract
Anak usia dini merupakan fase emas perkembangan seorang anak. Anak yang dapat bersosialisasi dan beradaptasi dngan baik akan mudah dalam hubungan ke lingkungan. Sebaliknya, dapat ditemui anak-anak yang sejak dini kesulitan dalam berinteraksi dan bersosialisasi sehingga menimbulkan sikap anti sosial yang akan menghambat perkembangannya. Penelitian dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi pustaka menghasilkan data bahwa terdapat factor internaldan eksternal yang mempengaruhi terbentuknya sikap antisosial pada anak usia dini. Anak dengan sikap anti sosial akan kesulitan dalam memahami perasaan orang lain. Hal ini juga akan berdampak pada kehidupan mendatang anak yang menutup diri dari lingkungan
References
Nafi’ah, Z., Kusumastuti, N., & Dwi Sukmono, N. (2022). Perilaku Antisosial Anak dimasa Pembelajaran New Normal Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pelita PAUD, 6(2), 232–238.
Mawaddati. (2022). Analisis Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Lintang Alih Di Pondok Pesantren Anak Ibrohimiyyah. Wawasan Pendidiikan, 2(2), 556–565.
Nurmalitasari, Femmi. (2015). Perkembangan Sosial Emosi Anak pada Anak Usia Prasekolah. Buletin Psikologi. Vol.23 No.2. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Setiyaningsih, L. A., Fahmi, M. H., & Molyo, P. D. (2021). Selective Exposure Media Sosial Pada Ibu dan Perilaku Anti Sosial Anak. Jurnal Komunikasi Nusantara, 3(1), 1–11
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Amelia Putri Hardiva

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).