ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v2i3.156Keywords:
analisis deskriptif, persamaan garis lurus, kemampuan berpikir kreatif matematisAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berpikir kreatif matematis masih rendah, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 SMP Islam As-shofa Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 29 orang siswa. Instrumen penelitian berupa lima soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis soal UN SMP materi persamaan garis lurus. Aspek yang dinilai dalam penelitian adalah aspek keaslian, kelancaran, keluwesan dan kerincian. Temuan penelitian memperlihatkan pada aspek keaslian memperoleh rata-rata skor 3,06 atau 76 % (tinggi), pada aspek kelancaran memperoleh rata-rata skor 2,37 atau 59 % (sedang), pada aspek keluwesan memperoleh rata-rata skor 2,19 atau 55 % (sedang), pada aspek berpikir rinci memperoleh rata-rata skor 2,99 atau 75 % (tinggi). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis pada aspek kelancaran dan aspek keluwesan perlu ditingkatkan. Penelitian ini dapat dijadikan sumber bagi guru dalam meningkatkan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta, Jakarta
Faelasofi, R. (2017). Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Pokok Bahasan Peluang. JURNAL e-DuMath, 3(2).
Ismara, L. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Di Smp. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(9).
Moma, L. (2016). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMP. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1).
Noer, S. H. (2011). Kemampuan berpikir kreatif matematis dan pembelajaran matematika berbasis masalah Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1).
Nuriadin, I., & Perbowo, K. S. (2013). Analisis Korelasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMP Negeri 3 Lurangung Kuningan Jawa Barat. Infinity Journal, 2(1), 65-74.
Salim, A. (2017) Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Penyelesaian Soal Open-ended Materi Statistika pada Kelas IX SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Untan, 6(7).
Sari, I. M., Sumiati, E., & Siahaan, P. (2013). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD). Jurnal Pengajaran MIPA, 18(1), 60-68.
Siswono, T. Y. E. (2004). Identifikasi proses berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah (problem posing) matematika berpandu dengan model wallas dan creative problem solving (CPS). Buletin Pendidikan Matematika, 6(2), 1-16.
US, S. U. S. (2015). Peran berpikir kreatif dalam proses pembelajaran matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2018 Sugianto Sugianto, Fanny Hayati, Junitasari Junitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).