Pendidikan Karakter Kemandirian Tunanetra di SLB Negeri 1 Semarang

Authors

  • Sabrina Karadita Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Diana Anindita Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Wahyu Puji Khoiriyah Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Irma Masfia Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
  • Zulfa Fahmy Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

Keywords:

Karakter Kemandirian, Anak Berkebutuhan Khusus, Tunanetra

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana anak-anak di SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri 1 Semarang menerima pendidikan karakter kemandirian. SLB ini menciptakan pola pendidikan karakter untuk anak-anak berkebutuhan khusus tunanetra di kabupaten Semarang. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Itu dilakukan di sekolah SLBN 1 di Semarang, di mana guru, wali murid, dan siswa terlibat. Penelitian ini dilakukan dengan baik karena sifat kemandiriannya. Pendidikan karakter kemandirian anak tunanetra dibagi menjadi empat komponen: tanggung jawab; otonomi; dan kontrol diri.

Downloads

Published

19-06-2024

How to Cite

Karadita, S., Anindita, D., Khoiriyah, W. P., Masfia, I., & Fahmy, Z. (2024). Pendidikan Karakter Kemandirian Tunanetra di SLB Negeri 1 Semarang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 22543–22552. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/15677

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check