Upacara Saur Matua di Desa Meat Etnik Batak Toba : Wacana Kritis
Keywords:
Saur Matua, Desa Meat, Wacana KritisAbstract
Penelitian ini membahas tentang tahapan acara adat saur matua perubahan yang terdapat dalam upacacara adat saur matua, dan dampak dalam upaccara adat saur matua etnik Batak Toba di DESA di Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Masalah yang di teliti adalah tahapan menjalankan upacara adat saur matua di desa Meat, perubahan apa saja yang terjadi pada upacara adat saur matua yang ada di desa Meat, dan dampak sosial apa saja yang terjadi dengan adanya adat saur matua bagi masyarakat yang ada di desa Meat. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori analisis wacana kritis yang dikemukakan oleh Norman Fairclough (2001). Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Dengan hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tahapan pada upacara saur matua di desa meat etnik Batak Toba yaitu : 1.) Pangarapoton ( musyawarah) 2.) parmoppoon (memasukkan orang yang meninggal ke petinya, memberikan ulos saput bagi orang yang meninggal dan ulos sampe tua bagi istri atau suami dari orang yang meninggal ) 3.) Ulaon huria (Ibadah singkat) 4.) panortoron ( acara menari ) 5.) paampuhon ( pihak hula-hula memberi berkat ) 6.) Manaruhon Tuudean (Pemakaman). Dampak sosial adanya rasa kerja sama antara masyarakat desa Meat dengan pelaksana acara adat saur matua. Saur matua ialah penamaan bagi orang yang telah meninggal baik laki-laki maupun perempuan yang telah memiliki anak laki-laki dan anak perempuan yang telah menikah dan telah memiliki cucu dari pihak anak lai-laki dan dari pihak anak perempuan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jekmen Sinulingga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).