Persepsi Guru Tentang Reward dan Punishment yang Diberikan Kepala Sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1593Keywords:
Persepsi, Reward, PunishmentAbstract
Penelitian dilakukan karna ada beberapa fenomena yang penulis temukan yaitu tentang persepsi guru tentang rewarrd dan punisment yang diberikan kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman. Tujuan penelitian yang penulis lakukan yaitu untuk medapatkan informasi seberapa baik pemberian reward dan punisment yang diberikan kepala sekolah dengan menjawab pertanyaan penelitian yaitu: 1) Seberapa baikah pemberian gaji/upah (reward) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 2) Seberapa baikah pemberian penghargaan (reward) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 3) Seberapa baikah pemberian insentif(reward) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 4) Seberapa baikah pemberian teguran (punishment) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 5) Seberapa baikah pemberian larangan(punishment)oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 6) Seberapa baikah pemberian sanksi (punishment) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? Penelitian ini merupakan penelitian deskrptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Swasta di Kecamatan Pasaman dengan total 60 orang. Penarikan sampel yang penulis lakukan menggunakan teknik total samplng dimana seluruh populasi dijadikan sampel tanpa terkecuali. Intrumen penelitian menggunakan angket dengan skala Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu: Selalu(SL) dengan skor 5, Sering(SR) dengan skor skor 4, Kadang-kadang(KD) dengan skor skor 3, Jarang(JR) dengan skor 2, Tidak Pernah(TP) dengan skor 1. Angket penelitian telah diujicobakan validitas dan reliabelitasnya kepada 20 orang guru SMK S Cersa Pasaman. Hasil uji coba tersebut menunjukan dari 75 item pernyataan didapatkan 69 item valid sedangkan 6 item pernyatan tidak valid. Berdasarkan dari beberapa aspek indikator penulis menunjukan hasil bahwa (1)Gaji/upah berada dalam kategori cukup baik dengan total skor rata-rata 3,08. (2)Penghargaan dengan kategori cukup baik dengan skor rata-rata 2,57. (3)Insentif dengan kategori cukup baik dengan total skor rata-rata 3,15. (4)Teguran berada di kategori baik dengan total skor rata-rata 3,86. (5)Larangan dengan kategori baik dengan total skor rata-rata 4,15. (6)Sanksi berada di kategori baik dengan total skor rata-rata 3,7. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi guru tentang reward dan punishment yang diberikan kepala sekolah SMK Swasta di kecamatan dengan skor rata-rata 3,41 pada kategori cukup baik.
References
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriuono. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hasibuan, H. Melayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Robi Pratama Putra, Jasrial Jasrial, Ahmad Sabandi, Anisah Anisah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).