Upacara Mangongkal Holi pada Masyarakat Batak Toba : Kajian Wacana Struktural
Keywords:
Mangongkal Holi, Batak, UpacaraAbstract
Adapun permasalahan yang di bahas adalah tentang upacara mangokal holi dalam tradisi batak toba. mangongkal holi adalah proses menggali kembali tulang belulang dari kubur yang sifatnya sementara dan selanjutnya akan ditempatkan kedalam ketempat yang baru ,biasanya terbuat dari semen yang dikenal dengan istilah batu napir atau tugu marga . Mangongkal holi berlangsung dalam rangkaian upacara adat, baik sebelum, saat, dan setelah makam digali dan tulang belulang dikumpulkan. Upacara Holi Mangokal ini selain berfungsi sebagai ritual penghormatan kepada leluhur, juga berfungsi sebagai integrasi sosial antar keluarga yang mengadakan upacara. Penggunaan kerbau dalam ritual ini karena memberikan kesan religius yang magis kerbau telah dikenal sebagai hewan pembawa berkah kesuburan dan kemakmuran masyarakat serta sebagai simbol status Indonesia. Orang Kerbau yang sedang melakukan upacara Mangokal Holi. Hasil dari penelitian ini untuk mengetahui nilai nilai yang terkandung dalam tradisi mangokal holi suku Batak Toba , mengetahui prosesi dari tradisi mangongkal holi suku Batak Toba.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jekmen Sinulingga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).