Kajian Masakan Khas Batak Toba Naniura dari Sudut Pandang Semiotik Sosial
Keywords:
Ikan Naniura, Batak Toba, Analisis Semiotik, Ferdinand Se SausureAbstract
Penelitian ini berjudul kajian masakan khas batak toba naniura dari sudut pandang semiotik sosial. Naniura, yang popular sebegai hidangan ikan mentah yang dimarinasi dengan asam dan bumbu-bumbu tradisional tanpa proses memasak dengan panas, mempunyai makna dan simbolisme yang mendalam dalam budaya batak toba. Penelitian ini merumuskan apa saja bahan yang digunakan dalam memasak naniura, apa saja fungsi bahan tersebut, apa saja makan ikan naniura dalam acara adat batak toba, dan apa saja fungsi ikan naniura. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan semiotik sosial, yaitu Ferdinand Se Sausure. Teori f.d sausure membahas tentang tanda- tanda. Metodologi penelitian ini juga melibatkan analisis deskriptif kualitatif terhadap berbagai sumber, termasuk literatur, observasi, wawancara dengan para ahli kuliner tradisi batak, dan pengamatan langsung dalam acara-acara adat dan ritual di mana naniura disajikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naniura tidak hanya merupakan bagian integral dari budaya kuliner budaya batak toba, tetapi juga berperan dalam memperkuat ikatan sosial dan tradisi komunitas. Simbolis untuk penggunaaan bahan-bahan seperti andaliman, asam, dan rempah-rempah tradisional serta metode persiapan yang melibatkan ritus tertentu, menjelaskan hubungan yang mendalam antara masakan dan nilai dari budya. Dalam penelitian ini menjelaskan pemahaman tentang bagaimana makanan tradisional dapat digunakan sebagai wadah untuk mempertahankan warisan budaya dan bagaimana simbolisme yang ada di dalam masakan dapat merefleksikan struktur sosial dan dinamika komunitas. Hasil dari penelitian ini semoga dapat meningkatkan wawasan bagi orang-orang, terlebih bagi studi lintas budaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jekmen Sinulingga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).