Status Sosial dalam Rumah Adat Siwaluh Jabu Batak Karo
Keywords:
Rumah Adat Siwaluh Jabu, Status Sosial, Hubungan Sosial, Interaksi SosialAbstract
Rumah adat siwaluh jabu merupakan salah satu rumah adat yang ada dalam etnis atau suku batak karo, rumah adat tersebut biasanya dihuni oleh 8 keluarga, seperti namanya rumah siwaluh jabu yang berarti delapan ruangan, rumah adat ini terdiri dari 8 ruangan atau jabu yang dihuni berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan, rumah adat ini sangat erat dengan hubungan atau interaksi sosialnya yang sangat tertata rapi sehingga dapat menciptakan hubungan sosial yang sulit untuk diterapkan, rumah adat ini biasanya tidak memiliki kamar dan semua anggota keluarga tidur di bagian jabu atau ruangan tanpa penyekat atau dinding, tetapi khusus untuk tempat tidur ayah dan ibu diberi penyekat berupa kain panjang yang biasanya bisa dilepas. Karena ruangan di dalam rumah adat ini tidak memiliki kamar, maka dari itu setiap keluarga memiliki satu ruangan untuk menyimpan harta benda mereka, ruangan tersebut mirip seperti gudang untuk menyimpan barang berharga. di dalam kasus ini peneliti menganalisis bagaimana status sosial didalam rumah siwaluh jabu dan bagaimana jika terjadi permasalahan di dalam rumah adat siwaluh jabu ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jekmen Sinulingga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).