Peranan Gordang Sambilan sebagai Musik Pengiring dalam Upacara Horja Godang Mandailing
Keywords:
Horja Godang, Gordang Sambilan, Upacara Adat, Mandailing, Musik TradisionalAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi peranan gordang sambilan sebagai musik pengiring dalam upacara adat horja godang Mandailing. Gordang sambilan, yang terdiri dari sembilan gendang dengan ukuran berbeda, biasanya dimainkan sebagai musik pengiring pada rangkaian upacara horja godang. Horja godang merupakan upacara perkawinan bagi keturunan raja-raja Mandailing Julu ( kini disebut Kotanopan) dalam adat Mandailing. Melalui metode kualitatif yang melibatkan observasi, wawancara, serta analisis literatur terkait, penelitian ini mengungkapkan bahwa gordang sambilan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam dalam konteks budaya dan spiritual. Musik yang dihasilkan dari gordang sambilan diyakini mampu menghubungkan dunia manusia dengan alam gaib, memperkuat solidaritas komunitas, serta meneguhkan identitas budaya Mandailing. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pelestarian gordang sambilan dalam menghadapi arus modernisasi dan globalisasi yang dapat mengancam keberlanjutan tradisi ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jekmen Sinulingga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).