Analisis Proses Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert

Authors

  • Hanum Nanda Pratiwi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa , Indonesia
  • Yani Setiani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa , Indonesia
  • Aan Hendrayana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa , Indonesia

Keywords:

Proses Berpikir Kritis, Tipe Kepribadian, Menyelesaikan Masalah Matematika

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi sebagian besar siswa menghadapi kesulitan dalam memahami masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir kritis siswa dengan kepribadian ekstrovert dan introvert dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan instrument penelitian yaitu kuesioner, tes proses berpikir kritis, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) S-01 dapat memenuhi 4 indikator proses berpikir kritis yaitu tahap klarifikasi, asesmen, inference, serta strategi dan taktik. (2) S-17 hanya dapat memenuhi 2 indikator proses berpikir kritis yaitu tahap klarifikasi dan tahap asesmen. (3) S-29 belum dapat memenuhi satupun indikator proses berpikir kritis. (4) S-02 dapat memenuhi 4 indikator proses berpikir kritis yaitu tahap klarifikasi, asesmen, inference, serta strategi dan taktik. (5) S-23 hanya dapat memenuhi 2 indikator proses berpikir kritis yaitu tahap klarifikasi dan tahap asesmen. (6) S-31 hanya dapat memenuhi satu indikator proses berpikir kritis yaitu tahap klarifikasi.

 

Downloads

Published

23-06-2024

How to Cite

Pratiwi, H. N., Setiani, Y., & Hendrayana, A. (2024). Analisis Proses Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 25171–25180. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/16076

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check