Relasi Kuasa Wacana Trauma Tubuh dalam Film Ku Cumbu Tubuh Indahku

Authors

  • Wahyuning Afifah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Indonesia
  • Edi Dwi Riyanto Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Indonesia

Keywords:

Relasi Kuasa, Trauma Tubuh, Micheal Foucault, Film

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang relasi kuasa yang terdapat dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku. Kekuasaan dapat dimaknai dan diulas sebagai sebuah kekuatan atau pengaruh yang dimiliki oleh individu ataupun organisasi yang berusaha untuk memaksakan kehendaknya kepada pihak lain. Secara tidak sadar, kekuasaan bekerja dalam jaringan kesadaran publik. Dalam hal ini kekuasaan tidak datang dari luar, akan tetapi dari dalam untuk menentukan struktur, aturan dan sebuah hubungan. Tujuan dari penelitian ini adalah; a) mengetahui bentuk relasi kuasa dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku (b) menjelaskan dampak relasi kuasa film Ku Cumbu Tubuh Indahku. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan teknik melihat, observasi dan catat. Metode analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk relasi kuasa dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku ada dua, yaitu relasi kuasa atas pikiran dan relasi kuasa atas tubuh. Bentuk relasi kuasa atas pikiran dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku berupa stigmatisasi, dan kontrol. Selanjutnya bentuk relasi kuasa atas tubuh sosial dan seksual berupa objektifikasi, dominasi dan kontrol. (2) Dampak relasi kuasa. Dampak tersebut dilakukan terhadap dua representasi kuasa yaitu sebagai berikut: a) Budaya, yaitu melawan norma-norma yang berlaku di masyarakat terkait dengan norma gender dan seksualitas. b) Lembaga, melawan keinginan Lurah sehingga di cap komunis.

References

Budiharsono, S. (2003). Politik Komunikasi. Jakarta: Grasindo.

Endraswara, S. (2003). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra : Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Foucault, M. (2007). Arkeologi Ilmu-ilmu Kemanusiaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jones, P. (2003). Pengantar Teori-teori Sosial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Mudhoffir, A. M. (2013). Teori Kekuasaan Michael Foucault : Tantangan bagi Sosiologi Politik Masyarakat. Jurnal Sosiologi, 146.

Noer, R. F. (2012). Land Reform Dari Masa ke Masa. Yogyakarta: Tanah Air Beta.

Prakoso, G. (1997). Film Pinggiran-Antologi Film Pendek, Eksperimental & Documenter. Jakarta: Fatwa Press.

Pratista, H. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

Ramadhani, Y. (2019, September 18). Sinopsis Ku Cumbu Tubuh Indahku yang Wakili Indonesia ke Oscar 2020. Retrieved from tirto.id: https://tirto.id/sinopsis-kucumbu-tubuh-indahku-yang-wakili-indonesia-ke-oscar-2020-eihM

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulistya, P. d. (2011). Karnaval Caci Maki. Yogyakarta: Ekspresi Buku.

Suryapati, A. (2010). Hari Film Nasional Tinjauan dan Restrospeks. Jakarta: Panitia hari Film Nasional ke-60 Direktorat Perfilman.

Suyono, J. S. (2002). Tubuh Yang Rasis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Synot, A. (2007). Tubuh Sosial Simbolisme Diri dan Masyarakat. Yogyakarta: Jalasutra.

Downloads

Published

23-08-2021

How to Cite

Afifah, W. ., & Riyanto, E. D. . (2021). Relasi Kuasa Wacana Trauma Tubuh dalam Film Ku Cumbu Tubuh Indahku. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4598–4609. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1610

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check