Radiasi Suatu Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Penyakit Diabetes
Keywords:
ELF, Diabetes, Medan MagnetAbstract
Abstrak Diabetes merupakan suatu penyakit metabolisme yang disebabkan oleh kadar gula yang tinggi dalam tubuh. Medan Magnet Extremely Low Frequecy (ELF) diduga dapat menurunkan gelaja diabetes. Tujuan dari artikel ini untuk menganalisis potensi medan magnet ELF untuk terapi diabetes. Metode penelitian yang digunakan adalah artikel review sebanyak 20 artikel internasional dan nasional pada rentang 5 tahun dari 2019-2024. Dalam penyajian data secara deskriptif dengan disertai oleh hasil penelitian. Medan magnet ELF memberikan manfaat bagi penderita diabetes, seperti meningkatkan sensitivitas insulin, mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes. Intensitas dan durasi paparan mungkin perlu diperhatikan saat penggunaan medan magnet ELF untuk terapi diabetes. Beberapa hasil penelitian menunjukkan intensitas medan magnet tertentu tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula darah. Oleh karena itu diperlukan banyak penelitian lagi untuk mengklarifikasi permasalahan ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Alya Lathifa Hamid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).