Analisis Drama “Legenda Danau Toba” Karya Tira Ikranegara dengan Menggunakan Pendeketan Ekofeminisme

Authors

  • Endang Aristianti Gultom Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Wike Afsari Sinaga Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Inge Irawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Cindy Jelita Sari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Fitriani Lubis Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Keywords:

Legenda Danau Toba, Ekofeminisme, Perempuan, Alam

Abstract

Drama Legenda Danau Toba merupakan cerita rakyat yang populer di masyarakat Batak. Naskah drama ini tidak hanya menyuguhkan kisah mitologis, tetapi juga dapat dianalisis melalui perspektif ekofeminisme. Ekofeminisme adalah gerakan yang melihat adanya keterkaitan erat antara eksploitasi perempuan dan eksploitasi alam. Artikel ini menggunakan pendekatan ekofeminisme untuk menganalisis drama Legenda Danau Toba. Analisis tersebut berfokus pada beberapa aspek, di antaranya adalah peran perempuan, hubungan perempuan dan alam dan eksploitasi alam. Melalui analisis ekofeminisme, drama Legendal Danau Toba dapat dilihat sebagai kritik terhadap praktik eksploitasi alam yang tidak berkelanjutan. Drama ini juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta peran perempuan dalam pelestarian lingkungan hidup.

Downloads

Published

28-06-2024

How to Cite

Gultom, E. A., Sinaga, W. A., Irawati, I., Sari, C. J., & Lubis, F. (2024). Analisis Drama “Legenda Danau Toba” Karya Tira Ikranegara dengan Menggunakan Pendeketan Ekofeminisme. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 26114–26118. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/16386

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check