Manajemen Kurikulum Terpadu untuk Meningkatkan Karakter Religius Siswa
Keywords:
Kurikulum, Karakter Religus, Siswa, Era VucaAbstract
Kemunculan kembali peradaban era Vuca secara substansial merujuk pada periode dalam kehidupan sosial di mana teknologi sistem seperti IoT dan AI, yang mampu mengelola dan menganalisis data besar, telah terintegrasi dalam jaringan sosial. Pertumbuhan dalam hal nilai religius, terutama dalam sikap dan perilaku anak, menjadi aspek yang perlumendapat perhatian. Beragam hal positif yang berpotensi memberikan manfaat bagi kehidupan sosial anak di masa mendatang yang ditekankan melalui pembelajaran spiritual. Oleh karena itu, pengembangan jangkauan untuk pengajaran moral dan agama menjadi sangat esensial. Nilai-nilai religius dapat membantu siswa dari latar belakang yang sangat beragam di SMP Negeri 1 Purwokerto untuk memperkuat pemahaman bersama tentang kebenaran dan nilai-nilai spiritual. Selain itu, ada kemungkinan untuk mengimplikasikan nilai-nilai agama dengan menjadikannya bagian dari rutinitas sehari-hari. aktivitas harian, seperti ritual ibadah. Memahami dan menerapkan nilai-nilai agama, dimulai dari lingkungan keluarga, kelas, dan masyarakat, menjadi krusial dalam pembentukan keimanan. Pengembangan religiusitas menjadi krusial dalam menjaga perdamaian di antara penduduk Indonesia yang beragam. Hal ini harus menjadi bagian dari perubahan masyarakat yang melibatkan semua pihak, disusun secara cermat oleh pemerintah, dan dilaksanakan serentak oleh beragam lini masyarakat, dari tingkat rumah tangga dan berlanjut melalui lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sapto Sri Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).