Peran Pelabuhan Rempah-Rempah dalam Jaringan Perdagangan Global Abad ke-16
Keywords:
Rempah-Rempah, Pelabuhan, Benda PerdaganganAbstract
Pada masa awal perdagangan global, rempah-rempah merupakan komoditas berharga yang mendorong eksplorasi maritim dan pembentukan jalur perdagangan baru. Pelabuhan rempah-rempah di wilayah seperti Maluku dan Nusantara menjadi pusat distribusi utama yang menghubungkan produsen lokal dengan pedagang dari Eropa, Timur Tengah, dan Asia lainnya. Perdagangan ini tidak hanya membawa keuntungan ekonomi tetapi juga mempengaruhi dinamika politik dan budaya global. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis. Data dikumpulkan melalui studi literatur, analisis dokumen sejarah, serta penelitian arsip dari berbagai sumber primer dan sekunder. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menggali secara mendalam peran dan pengaruh pelabuhan rempah-rempah dalam jaringan perdagangan global pada abad ke-16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelabuhan rempah-rempah seperti Maluku memainkan peran kunci dalam jaringan perdagangan global. Mereka tidak hanya sebagai titik distribusi tetapi juga sebagai pusat pertukaran budaya dan teknologi. Keuntungan ekonomi dari perdagangan rempah-rempah mendorong pengembangan infrastruktur pelabuhan dan peningkatan kemakmuran lokal. Selain itu, interaksi perdagangan memicu aliansi politik baru dan konflik yang mengubah peta kekuasaan di wilayah tersebut. Penelitian ini menegaskan bahwa peran pelabuhan rempah-rempah dalam perdagangan global abad ke-16 sangat signifikan, membentuk dasar bagi dinamika perdagangan dan politik internasional di masa berikutnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Fajar Fitra Wianda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).