Analisis Semiotika dalam Puisi di Beranda Waktu Hujan Karya Sapardi Djoko Damono
Keywords:
Analisis Semiotika, Karya Sastra, NovelAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kejian semiotika terutama dalam penggunaan indeks, ikon, serta simbol yang terdapat pada puisi “Di Beranda Waktu Hujan”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis kajian pustaka untuk menganalisis diksi dalam puisi "Di Beranda Waktu Hujan" karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menemukan 5 ikon dari puisi tersebut yang meliputi menajamkan, menjelma, senantiasa, mengendap, dan mendengar; kemudian terdapat 3 indeks dari puisi tersebut yang meliputi debu, jejak-jejak kaki, dan hujan; serta terdapat 6 simbol dari puisi tersebut yang meliputi kenangan, jejak-jejak kaki, sorgaku, sore, siang dan hujan. Dari penelitian ini diharapkan nantinya akan mampu untuk meningkatkan pengetahuan terkait studi sastra terutama terkait analisis semiotika karya sastra.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Wawan Hermawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).