Tahapan Pemberian Ulos dalam Upacara Adat Marunjuk Etnik Batak Toba : Kajian Kearifan Lokal

Authors

  • Lasmaria Manurung Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Flansius Tampubolon Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Jekmen Sinulingga Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Jamorlan Siahaan Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Warisman Sinaga Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Marunjuk, Tahapan, Jenis Ulos, Nilai kearifan Lokal, Kebudayaan

Abstract

Penelitian yang berjudul “Tahapan Pemberian Ulos Dalam Adat Marunjuk Etnik Batak Toba” ini bertujuan untuk menggambarkan tahapan pemberian ulos dalam adat marunjuk suku Batak Toba, jenis-jenis ulos yang digunakan, serta nilai kearifan lokal yang terkandung dalam upacara tersebut. Teori yang digunakan untuk analisis adalah teori kearifan lokal dari Sibarani. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)Tahapan pemberian ulos dalam upacara adat marunjuk meliputi: Pemilihan ulos oleh pihak parboru untuk diberikan kepada penerima.Penerima ulos duduk di lokasi yang telah ditentukan.Ulos diberikan dengan cara dibentangkan dan disematkan sambil menyampaikan umpasa.Ulos pertama kali diberikan oleh orang tua pengantin wanita kepada orang tua pengantin pria, dan diakhiri dengan pemberian ulos tulang kepada kedua mempelai. Pesan dari pemberian ulos adalah untuk menyatukan dua jiwa dalam pemberkatan.(2)Jenis ulos yang digunakan dalam upacara adat marunjuk meliputi 7 jenis yang disepakati oleh kedua keluarga, yaitu: ulos passamot, ulos hela bersama dengan mandar hela, ulos pamarai, ulos simanggonghon, ulos simolohon, ulos sihutti ampang, dan ulos tulang yang diberikan pada akhir upacara oleh pihak tulang kepada kedua mempelai sambil menyampaikan umpasa. Selain itu, pengantin juga menerima ulos holong dari para tamu undangan sebelum pemberian ulos tulang.(3)Pesan tuturan dalam upacara ini mencakup saling mengasihi, saling percaya, menolak perceraian, mengandalkan Tuhan, saling menghargai, hidup rukun dalam rumah tangga, dan menghormati orang tua.(4)Nilai kearifan lokal dalam tata cara pemberian ulos mencakup nilai kesopanan, kerukunan, penyelesaian konflik, komitmen, rasa syukur, kepedulian dan kasih sayang, rasa hormat, gotong royong, pelestarian dan kreativitas budaya, serta cinta budaya.

Downloads

Published

03-07-2024

How to Cite

Manurung, L., Tampubolon, F., Sinulingga, J., Siahaan, J., & Sinaga, W. (2024). Tahapan Pemberian Ulos dalam Upacara Adat Marunjuk Etnik Batak Toba : Kajian Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 27284–27288. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/16776

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check