Kearian Lokal Mangido Tuani Gondang dalam Upacara Adat Saur Matua
Keywords:
Mangido, Tuani Gondang, Saur Matua, Tradisi, Kearifan LokalAbstract
Mangido tuani gondang adalah ritual pembuka dalam upacara adat saur matua dengan maksud meminta izin dan berkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahap-tahap dan jenis kearifan lokal apa saja yang terdapat pada tradisi mangido tuani gondang dalam upacara adat saur matua etnik Batak Toba. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah kearifan lokal yang dikemukakan oleh Robert Sibarani. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan terdapat tiga tahapan dalam tradisi mangido tuani gondang dalam upacara adat saur matua. Tahapan tradisi mangido tuani gondang dalam upacara adat saur matua etnik batak toba terdiri dari tiga tahap, yakni : (a) pasahat boras sakti; (b) pangalu-aluhon tu Amanta Na Martua Debata, sahala raja, loloan natorop dan (c) maminta gondang. Terdapat nilai kearifan lokal yakni 10 nilai kedamaian, yang meliputi: kesopansantunan, kejujuran, kesetiakawanan sosial, kerukununan dan penyelesaian konflik, komitmen, pikiran positif, rasa syukur, amanah, pengendalian, kepedulian dan kasih sayang, rasa hormat dan 8 nilai kesejahteraan yang meliputi: kerja keras, disiplin, Kesehatan, gotong royong, pengelolaan gender, pelestarian dan kreatifitas budaya, kemandirian dan cinta budaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sulastri Tiur L. Sihombing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).