Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Identitas Budaya Remaja: Studi Kasus Di Kota Medan

Authors

  • Christian Simanjuntak Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan , Indonesia
  • Fitriani Lubis Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan , Indonesia
  • Destrina Sinambela Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan , Indonesia
  • Erika Elisabet Br Siagian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan , Indonesia
  • Enda Chafiana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan , Indonesia
  • Riris Rahmadini Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan , Indonesia
  • Annisa Najla Rezkiandi Ritonga Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan , Indonesia

Keywords:

Bahasa Indonesia, Bahasa Gaul, Identitas Budaya, Remaja, Dinamika Sosial, Komunikasi

Abstract

Pengertian Bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa secara umum pengertian dari bahasa dapat didefenisikan sebagai simbol-simbol atau lambang. Jadi pengertian bahasa menurut istilah adalah alat komunikasi yang sering kita lakukan sehari-hari yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dengan satu sama lain. Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan dan bahasa kita yang dimana berkembang sampai kita kenal sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap identitas budaya remaja di Kota Medan. Bahasa gaul, sebagai salah satu bentuk variasi bahasa yang berkembang di kalangan remaja, sering kali dianggap merefleksikan dinamika sosial dan budaya yang unik dalam suatu komunitas. Melalui pendekatan kualitatif, studi ini mengumpulkan data dari wawancara mendalam dengan remaja berusia 15-18 tahun serta observasi partisipatif di berbagai lingkungan sosial seperti sekolah dan tempat nongkrong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas kelompok yang membedakan remaja dari generasi yang lebih tua dan kelompok sosial lainnya. Bahasa gaul membantu remaja dalam membangun solidaritas kelompok, mengekspresikan kreativitas, serta menegosiasikan posisi mereka dalam struktur sosial yang lebih luas. Namun, penggunaan bahasa ini juga memunculkan tantangan dalam hal penerimaan sosial dan akademik, di mana terdapat stigma dan anggapan negatif terhadap remaja yang dominan menggunakan bahasa gaul. Studi ini memberikan wawasan penting mengenai bagaimana bahasa gaul mempengaruhi pembentukan identitas budaya remaja dan implikasinya terhadap interaksi sosial di Kota Medan.

Downloads

Published

03-07-2024

How to Cite

Simanjuntak, C., Lubis, F., Sinambela, D., Elisabet Br Siagian, E., Chafiana, E., Rahmadini, R., & Najla Rezkiandi Ritonga, A. (2024). Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Identitas Budaya Remaja: Studi Kasus Di Kota Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 21263–21268. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/16815

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check