Hubungan Kemampuan Membaca Telaah dengan Keterampilan Merensensi Prosa Baru Pelajaran Bahasa Indonesia

Authors

  • Nurkaif Nurkaif Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia
  • Dwilita Astuti Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1686

Keywords:

Kemampuan Meresensi, Kemampuan Menelaah, Prosa Baru

Abstract

Masalah yang diteliti adalah  bagaimana hubungan kemampuan membaca telaah dengan keterampilan meresensi prosa baru siswa  dan Apakah ada perbedaan yang dicapai siswa, yaitu antara siswa yang diajarkan meresensi prosa baru dengan menggunakan kemampuan membaca telaah dengan yang diajar tanpa menggunakan kemampuan membaca telaah. Sehubungan dengan masalah diatas, maka penulis mengajukan hipotesis: ada hubungan kemampuan membaca telaah dengan keterampilan meresensi prosa baru dan ada perbedaan rata-rata prestasi siswa antara siswa yang diajarkan meresensi prosa baru dengan menggunakan kemampuan membaca telaah dengan siswa yang diajarkan meresensi prosa baru tanpa menggunakan kemampuan  membaca telaah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan alat untuk mengumpulkan data menggunakan teknik tes. Tes diadakan pada siswa yang diajar meresensi prosa baru dengan diberikan kemampuan membaca telaah maupun pada siswa yang diajar meresensi prosa baru tanpa diberikan kemampuan membaca telaah.  Hipotesis ini diuji  dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Dari Hasil pengujian rata-rata prestasi siswa juga diperoleh perbedaan antara prestasi siswa yang diajar meresensi prosa baru  dengan diberikan kemampuan membaca telaah, dan siswa yang diajar meresensi prosa baru tanpa menggunakan kemampuan membaca telaah.

References

Ahmadi H Abu. 1985. Teknik Belajar Yang Tepat, Semarang : Mutiara Permata Wijaya.

Ali Marsaban, dan Amir Hamzah M.O.H. Nazah. 1982. Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk remaja. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 1984. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Bina Aksara.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Lembaga Bahasa Indonesia Pusat.

Direktorat Pendidikan Dasar Dan Menengah. 1988. Bahasa Indonesia Pusat Pengembangan Penataan Guru Tertulis. Jakarta : Pustaka Ilmu.

Effendi, Sofyan dan Marisingaribuan.1987. Metodologi Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Gie, Liang The. 1984. Cara belajar yang efisien. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hadi, Sutrisno. 1982. Metodologi research jilid 3. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Hadi, Sutrisno. 1983. Metodologi research jilid 4. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Keraf, Gorys. 1984. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Jakarta : Nusa Indah.

Kartini, Kartono. 1986. Pengantar Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Alumni.

Natawidjaja, Suparman. 1979. Bimbingan Cakap Menulis. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Parto Wisastro, H. Koestoer. 1982. Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah. Bandung: CV Ilmu.

Poerwodarminto, WJS. 1976. Kamus besar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Ilmu.

Suparni. 1986. Penuntun Pelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Untuk SMA. Bandung: Ganesha Exact.

Suryabrata, Sumadi. 1989. an Metodologi Penelitian Universitas Gadjah Mada. Jakarta : CV Rajawali.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Menulis sebagai suatu berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Penyusun Bahasa Indonesia. 1990. Titik Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta : Intan Pariwara.

Downloads

Published

27-08-2021

How to Cite

Nurkaif, N., & Astuti, D. . (2021). Hubungan Kemampuan Membaca Telaah dengan Keterampilan Merensensi Prosa Baru Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4816–4823. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1686

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check