Pemetaan Zonasi Kerawanan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) pada DAS Deli Kota Medan
Keywords:
Banjir, SIG, Sungai Deli, Pemetaan Zonasi BanjirAbstract
Kota pada umumnya lebih rentan terhadap banjir akibat konversi lahan yang sering kali terjadi tanpa adanya perencanaan tata ruang yang baik. GIS, atau sistem informasi geografis, adalah alat yang berguna untuk memecahkan masalah banjir. Dengan penyajian sungai, kontur, hutan, dan lanskap alam lainnya, GIS dapat membantu peneliti dalam pemetaan wilayah daerah aliran sungai secara rinci. Data sekunder dari organisasi atau instansi terkait, seperti Badan Meteorologi, dll, diperlukan untuk penelitian ini. Dalam penelitian ini tahapan pengolahan dan analisis data meliputi analisis atribut dan operasi spasial. Setelah analisis atribut selesai, tindakan berikut. Hal ini disebabkan karena daerah yang berada di sekitaran sungai merupakan daerah yang pertama kali terkena dampak bila sungai ayang ada di daerah tersebut meluap. Maka dari itu, prediksi di wilayah ini mendapatkan kelas yang ditandai dengan warna merah yaitu ”Sangat Tinggi".Melalui penelitian ini, kita dapat menyimpulkan bahwa DAS Deli, Kota Medan, memiliki tingkat kerawanan banjir yang ”Tinggi”. Oleh karena itu, diperlukan pekerjaan lebih lanjut pengelolaan tata ruang, perencanaan infrastruktur, dan peringatan dini guna mengurangi risiko dan dampak banjir di wilayah ini. Penerapan strategi mitigasi dan penanganan yang efektif dapat membantu melindungi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan dari dampak negatif banjir di masa mendatang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Irvan Syahputra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).