Konseptualisasi Model Pembelajaran Orang Dewasa pada Era Literasi Digital
Keywords:
Andragogi, Pendidikan Orang Dewasa, Literasi DigitalAbstract
Artikel ini membahas pentingnya pendidikan bagi orang dewasa dalam era digital, dengan fokus pada konsep andragogi dan literasi digital. Andragogi, sebagai pendekatan pembelajaran khusus untuk orang dewasa, menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan individu, pengalaman hidup, dan pengembangan identitas diri. Selain itu, literasi digital menjadi keterampilan penting dalam menghadapi era informasi saat ini, di mana kemampuan untuk mengakses, menilai, dan menggunakan informasi dari sumber digital menjadi kunci. Artikel ini juga membahas dampak teknologi terhadap pendidikan orang dewasa, termasuk perkembangan pembelajaran digital yang memungkinkan akses lebih luas terhadap pendidikan, tetapi juga menantang dalam memilah informasi yang benar dan menghindari informasi palsu. Dengan demikian, pendidikan orang dewasa di era digital memerlukan integrasi yang baik antara konsep andragogi dan literasi digital untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan adaptasi sosial orang dewasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 M. Rezi Muda Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).