Pengembangan Keberlangsungan Profesionalitas Guru Bersertifikasi untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di MTs. N 5 Jombang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1694Keywords:
guru profesional, mutu pembelajaranAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan keberlangsungan profesionalitas guru rumpun PAI bersertifikasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran di MTsN 5 Jombang. MTsN 5 Jombang dipilih sebagai lokasi penelitian ini karena peneliti sebagai pengajar di sekolah tersebut. Harapannya adalah hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk peningkatan mutu di sekolah tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi ini dimaksudkan untuk mengamati proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar guru bersertifikasi. Metode wawancara ini peneliti gunakan untuk meneliti data yang lebih dalam kepada narasumber yaitu Bapak Kepala sekolah dan guru mata pelajaran PAI yang bersertifikasi di MTsN 5 Jombang sebagai sumber data untuk mendapatkan data tentang pengembangan keberlangsungan profesionalitas guru rumpun PAI bersertifikasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran MTsN di kabupaten Jombang. Jenis wawancara dalam penelitian ini bersifat semi terstruktur atau terbuka atau tidak baku. Dokumentasi adalah cara mencari data atau informasi dari buku-buku, catatan-catatan, transkip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan yang lainnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep yang diberikan Miles and Humberman yang meliputi Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), dan Conclusion Drawing/ Verification. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukan jika pengembangan keberlangsungan profesionalitas guru PAI bersertifikasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran adalah dengan menerapkan hasil pelatihan- pelatihan diklat, workshop serta musyawarah guru mata pelajaran yang telah diperoleh untuk meningkatkan mutu pembelajaran, misalnya strategi mengajar sudah semakin bervariasi, dan paham tentang strategi mengatur suasana kelas agar pembelajaran berjalan kondusif. Disamping itu ketersedianya fasilitas- fasilitas yang mulai lengkap di madrasah juga sangat mendukung dalam peningkatan mutu pembelajaran.
References
Arifin. 2000.Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum. Jakarta: Bumi Aksara.
Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi. Badan Standar Nasional
Pendidikan: Jakarta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta
Tilaar, H.A.R. 1994. Manajemen Pendidikan Nasional. Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung:Remaja Rosda Karya.
Tohirin. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan
Konseling. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) tahun 2003.
Undang- undang no.14 tahun 2005. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas,.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Ima Rakhmahwati, Syarifatul Maf’ulah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).