Analisis Penggunaan Kata “Gadget” dan “Gawai” dalam Konteks Era 4.0 hingga 5.0 Menggunakan Metode Natural Language Processing (NLP) dan Klasifikasi Naive Bayes
Keywords:
Gadget, Gawai, Natural Languange Processing, Naive BayesAbstract
Studi ini mengeksplorasi perubahan penggunaan bahasa seiring dengan evolusi teknologi dari era Teknologi 4.0 ke 5.0, dengan fokus pada kata "gadget" dan "gawai". Metode Natural Language Processing (NLP) digunakan untuk menganalisis frekuensi penggunaan kata-kata tersebut dan pola-pola penggunaannya dalam konteks perkembangan teknologi. Analisis ini juga melibatkan metode Naive Bayes untuk mengevaluasi klasifikasi kata "gadget" dan "gawai" oleh model. Hasil visualisasi setelah proses NLP menunjukkan frekuensi penggunaan kata “gadget” dalam jangka tahun 2017-2020 mengalami fluktuasi, berbeda frekuensi penggunaan kata “gawai” yang mengalami peningkatan dalam jangka tahun 2017-2020. Namun, jika kata “gadget” dibandingkan dengan kata “gawai” per tahun, frekuensi kata “gawai” cenderung lebih sedikit dibandingkan kata “gadget” dalam tiap tahunnya. Secara teori linguistik diakronis, fenomena ini menunjukkan bahwa preferensi bahasa masyarakat dapat berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Hasil model Naive Bayes memperlihatkan nilai akurasi sebesar 94%, dengan nilai macro avg (rata-rata dari precision, recall, dan F1-score untuk semua kategori) sebesar 0.90. Hal ini menunjukkan bahwa model cenderung lebih baik dalam memprediksi kategori 1 (kata "gadget") dibandingkan dengan kategori 0 (kata "gawai"), karena nilai precision, recall, dan F1-score untuk kategori 1 lebih tinggi dibandingkan dengan kategori 0.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ikmal Thariq Kadafi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).