Tari Tabur Beras Kunyit Sebagai Identitas Budaya Masyarakat Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi
Keywords:
Tari Tabur Beras Kunyit, Identitas BudayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tari Tabur Beras Kunyit Sebagai Identitas Budaya Masyarakat Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis yaitu memaparkan dan mendeskripsikan seluruh data yang dapat dilapangan kemudian dianalisis sesuai permasalahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori identitas yang dikemukakan oleh Barker, teori budaya oleh E.B. Taylor dan teori bentuk oleh Y. Sumandiyo Hadi. Tari Tabur Beras Kunyit adalah tari penyambutan tamu yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Tarian ini diciptakan oleh koreografer bernama Suherman pada tahun 2002. Identitas yang melekat pada Tari Tabur Beras Kunyit terdapat pada kostum yang dikenakan penari beserta aksesorisnya dan properti yang digunakan pada tari tersebut. Selain itu, identitas pada tari Tabur Beras Kunyit terdapat pada gerak penari yang lemah lembut mencerminkan keramah-tamahan masyarakat dalam menyambut tamu yang berkunjung ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Cindy Kirana Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).