Kecerdasan dan Etika Bekal Utama Seorang Mahasiswa Sejati
Keywords:
Kecerdasan, Etika, Mahasiswa, Pendidikan Tinggi, Pengembangan KarakterAbstract
Artikel ini mengeksplorasi peran penting kecerdasan dan etika dalam membentuk mahasiswa sejati. Melalui tinjauan literatur dan analisis teori, artikel ini mendefinisikan berbagai jenis kecerdasan, termasuk kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial, serta konsep-konsep etika seperti deontologi, utilitarianisme, dan kebajikan (virtue). Kajian ini mengintegrasikan teori multiple intelligences oleh Howard Gardner dan teori etika virtue oleh Aristoteles untuk memahami bagaimana kedua aspek tersebut dapat diterapkan dalam konteks pendidikan tinggi. Hasilnya menunjukkan bahwa kecerdasan tanpa etika dapat menyebabkan penyalahgunaan kemampuan, sementara etika tanpa kecerdasan dapat mengurangi efektivitas tindakan. Oleh karena itu, keseimbangan antara kecerdasan dan etika dianggap krusial untuk membentuk mahasiswa yang cerdas dan berintegritas. Artikel ini merekomendasikan agar pendidik dan institusi pendidikan menekankan pentingnya pengembangan kecerdasan dan etika dalam kurikulum dan program pembinaan mahasiswa. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang komprehensif, serta mendorong penelitian lebih lanjut tentang integrasi antara kecerdasan dan etika dalam pendidikan tinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Irwansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).