Wujud Konflik Batin pada Tokoh Twindy dalam Novel Kudasai Karya Brian Khrisna

Authors

  • Intan Rizki Amalia Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
  • Onok Yayang Pamungkas Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

Keywords:

Konflik Batin, Psikologi Sastra dan Novel Kudasai

Abstract

Novel Kudasai mempunyai arti aku mohon, tolong kembalilah. Tokoh utama dalam novel ini ada dua tokoh utama yaitu tokoh Chaka dan Twindy. Novel ini menceritakan tentang perjalanan suami istri yang menikah tidak didasarkan oleh cinta melainkan perjanjian antara tokoh Chaka dan ayah tokoh Twindy. Mereka harus bisa menjalani kehidupan selayaknya suami istri pada umumnya. Namun tidaklah mudah untuk Twindy menerima pernikahan ini. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk wujud konflik batin pada tokoh Twindy dalam novel Kudasai karya Brian Khrisna. Dan untuk mengeksplorasi bentuk penyelesaian konflik pada  tokoh Twindy dalam menghadapi konflik batin yang dialami. Data penelitian berupa novel Kudasai karya Brian Khrisna. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif. Teori penelitian berupa pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik batin pada tokoh Twindy disebabkan oleh dorongan faktor internal berupa rasa tidak percaya dan dorongan faktor eksternal berupa pertengkaran. Penyelesaian konflik batin yang dilakukan tokoh Twindy berupa represi, rasionalisasi, pengalihan dan agresi. Implikasi dalam penelitian ini berupa sastra dapat mempresentasikan diskusi tentang narasi, fiksi dan psikologi.

Downloads

Published

07-07-2024

How to Cite

Amalia, I. R., & Pamungkas, O. Y. (2024). Wujud Konflik Batin pada Tokoh Twindy dalam Novel Kudasai Karya Brian Khrisna. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 28671–28681. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/17297

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check