Wujud Konflik Batin pada Tokoh Twindy dalam Novel Kudasai Karya Brian Khrisna
Keywords:
Konflik Batin, Psikologi Sastra dan Novel KudasaiAbstract
Novel Kudasai mempunyai arti aku mohon, tolong kembalilah. Tokoh utama dalam novel ini ada dua tokoh utama yaitu tokoh Chaka dan Twindy. Novel ini menceritakan tentang perjalanan suami istri yang menikah tidak didasarkan oleh cinta melainkan perjanjian antara tokoh Chaka dan ayah tokoh Twindy. Mereka harus bisa menjalani kehidupan selayaknya suami istri pada umumnya. Namun tidaklah mudah untuk Twindy menerima pernikahan ini. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk wujud konflik batin pada tokoh Twindy dalam novel Kudasai karya Brian Khrisna. Dan untuk mengeksplorasi bentuk penyelesaian konflik pada tokoh Twindy dalam menghadapi konflik batin yang dialami. Data penelitian berupa novel Kudasai karya Brian Khrisna. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif. Teori penelitian berupa pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik batin pada tokoh Twindy disebabkan oleh dorongan faktor internal berupa rasa tidak percaya dan dorongan faktor eksternal berupa pertengkaran. Penyelesaian konflik batin yang dilakukan tokoh Twindy berupa represi, rasionalisasi, pengalihan dan agresi. Implikasi dalam penelitian ini berupa sastra dapat mempresentasikan diskusi tentang narasi, fiksi dan psikologi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Intan Rizki Amalia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).