Peranan Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bencoolen dalam Perayaan Tabut di Kota Bengkulu Tahun 1993-2020
Keywords:
Peran, Warisan Budaya, Organisasi Masyarakat, KKT Bencoolen, Perayaan TabutAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang membahas peranan Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bencoolen dalam perayaan tabut di Kota Bengkulu Tahun 1993 hingga 2020. Di susun menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Heuristik mengumpulkan data, (2) Kritik Sumber yaitu kegiatan menguji sumber-sumber melalui kritik internal dan eksteral, (3) Interpretasi, proses untuk menafsirkan fakta dan (4) Historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, KKT Bencoolen sejak berdirinya pada tanggal 10 November 1993 sebagai organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang budaya, menjadi simbol yang memperkuat posisi KKT Bencoolen sebagai pemegang penuh otoritas dalam melaksanakan perayaan tabut di Kota Bengkulu. Kedua, KKT Bencoolen hadir membawa tradisi perayaan tabut ke arah yang jauh lebih baik. Ketiga, tabut masuk kategori warisan budaya (intangible) nasional pada 13 Desember 2013 dengan kode registrasi 201000759, dan juga telah terdaftar sebagai kekayaan intelektual komunal (KIK) dalam bidang eskpresi budaya tradisional (EBT) terhitung sejak tahun 2017 dengan nomor inventarisasi EBT 11 2017 0000073 dan pihak yang bertanggung jawab (custodian) adalah KKT Bencoolen.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 An Nisaa Nirmala, Abdul Salam
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).