Analisis Kata Arkais Terhadap Cerpen Dialek Kota Jambi “Bertandang Ke Kampung Batik”
Keywords:
Arkais, Kosakata, MaknaAbstract
Karya sastra merupakan sebuah karya yang sangat menarik untuk diteliti karena pada sebuah karya sastra memuat ide yang beragam dari penulisnya. Bahasa arkais adalah bahasa yang memiliki unsur kuno atau bahasa arkais sangat jarang di pakai lagi. Peneliti tertarik untuk meneliti Karya sastra ini dikarenakan buku online ini mengunakan dialek kota jambi serta ingin mengetahui bahasa arkais apa saja yang terkandung di dalam buku online Bertandang Ke Kampung Batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kosakata arkais pada buku online Bertandang Ke Kampung Batik . Lalu setelah terkumpul bahasa arkaisnya kemudian di maknai dengan bahasa indonesia atau di cari maknanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian deskriptif. Cara menganalisis data yaitu baca, catat, analisis lalu di sajikan dalam bentuk data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kosakata bahasa arkais yang terdapat pada e-book Bertandang Ke Kampung Batik berjumlah 17 kosakata. kata benda 2 kata, kata sifat 2 kosakata, kata kerja 10 kosakata serta kata sapaan 3 kata.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).