Nilai Kearifan Lokal Upacara Adat Mangirdak pada Etnik Batak Toba
Keywords:
Kearifan Lokal, Tradisi, Mangirdak, Batak TobaAbstract
Artikel ini berjudul Nilai Kearifan Lokal Upacara Adat Mangirdak Pada Etnik Batak Toba. Mangirdak merupakan upacara adat etnik Batak Toba yang dilaksanakan saat seorang wanita megandung anak pertamanya dan usia kehamilan memasuki tujuh bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kearifan lokal yang terdapat pada upacara adat mangirdak. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori kearifan lokal yang dikemukakan oleh Robert Sibarani. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu dalam upacara adat mangirdak, orang tua wanita (parboru) melakukan upacara Mangirdak akan dilaksanakan di rumah anaknya yang sudah hamil tua dengan harapan anaknya akan melahirkan dengan sehat, lancar, dan tanpa beban yang berisikan tahapan, yaitu: (1) persiapan; (2) pemberitahuan; (3) penjemputan; (4) penyampaian maksud dan tujuan; (5) pemberian ulos; (6) makan bersama; (7) pemberian nasihat; dan (8) penutup. Selain itu, kearifan lokal yang terdapat pada upacara adat mangirdak adalah (1) disiplin; (2) kesehatan; (3) gotong royong; (4) pengelolaan gender; (5) pelestarian budaya; (6) kesetiakawanan sosial; (7) cinta budaya; (8) komitmen; dan (9) rasa syukur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Chrystopel Rafael H. Pangaribuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).