Hambatan Guru Geografi dalam Pembelajaran di SMAN 2 Batusangkar
Keywords:
Hambatan, Guru Geografi, ISMAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami oleh guru geografi dalam pembelajaran di SMA N 2 Batusangkar. Setelah itu dilakukan analisis pakar terhadap hambatan yang ditemukan. Penelitian ini menggunakan metode Interpretative Structural Modelling / ISM. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terkait hambatan guru geografi dalam pembelajaran di SMA N 2 Batusangkar, maka dapat disimpulkan terdapat delapan hambatan yang dirasakan oleh guru geografi di SMA N 2 Batusangkar. Struktur hierarki membagi hambatan yang ada menjadi empat level. Level 1 adalah implementasi metode belajar yang tidak sesuai harapan(A8). Level 2 adalah alat peraga pembelajaran kurang memadai(A2), jumlah jam pelajaran pada Fase E terlalu sedikit(A5), dan pembelajaran berdiferensiasi(A6). Level 3 adalah pembagian materi yang tidak merata pada kurikulum merdeka(A3) dan tidak adanya laboratorium penunjang pembelajaran SIG(A4). Level 4 adalah adaptasi perubahan kurikulum(A1) dan karakter peserta didik yang beragam(A7). Diharapkan pemerintah atau dalam hal ini adalah kementrian pendidikan dan kebudayaan, agar mengkaji lebih detail setiap kebijakan yang akan diterapkan dan memperhatikan pemerataan kebijakan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Rahmat Ilahi, swandi U

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).