Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam
Keywords:
Model Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Agama IslamAbstract
Kurikulum sangat penting dalam bidang pendidikan karena merupakan peta jalan yang menentukan tujuan, sasaran, metode, dan prosedur proses pengajaran. Kurikulum juga berfungsi sebagai panduan bagi guru untuk memberikan instruksi yang efektif dan relevan kepada siswa. Kurikulum juga menjadi kendaraan, atau jantung, untuk pendidikan, meningkatkan hasil dan kualitas belajar siswa sementara juga mengevaluasi tujuan dan sasaran pendidikan di negara atau lembaga pendidikan tertentu. Model pengembangan kurikulum adalah ide tentang usaha perencanaan yang mencakup seperangkat tujuan, materi, dan referensi materi. Hal ini digunakan sebagai acuan pada proses pembelajaran dan upaya mencapai hasil akademik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kepustakaan. Sumber data untuk penelitian ini termasuk jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku, dan sumber bacaan lainnya, baik cetak maupun elektronik. Karena penelitian ini sebagian besar dilakukan secara online, metode ini juga menggunakan model penelitian online. Secara sistematis, jelas, dan runtun, jenis penelitian deskriptif-analitik ini dibahas. Ada sejumlah model yang bisa menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum. Model-model ini mempunyai karakteristik unik yang terlihat dari seberapa luas pengembangan kurikulum dan tahapan pengembangan sesuai dengan pendekatan yang digunakannya. Artikel ini membahas enam model pengembangan kurikulum, yaitu model Tyler, Hilda Taba, Harold B. Alberty, David Warwick, Beauchamp dan Roger.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).