Rebranding Merek dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Jamu di Desa Wonosalam
Keywords:
Rebranding, Jamu, Nilai Tambah, Desa Wonosalam, UMKM, Pasar ModernAbstract
Di Desa Wonosalam, UMKM jamu menghadapi tantangan besar dalam bersaing di pasar modern. Citra jamu seringkali diidentikkan dengan produk yang ketinggalan zaman dan tidak menarik. Hal ini mengakibatkan penurunan minat konsumen dan berdampak pada nilai ekonomi produk jamu. Untuk mengatasi hal ini, upaya rebranding dan peningkatan nilai tambah produk merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM jamu Desa Wonosalam di pasar modern. Rebranding dilakukan dengan memperbarui elemen visual seperti logo dan kemasan agar lebih menarik dan relevan dengan selera konsumen modern. Hal ini diwujudkan dengan desain yang modern, informatif, dan selaras dengan nilai-nilai budaya lokal. Selain itu, pemasaran digital melalui media sosial dan platform e-commerce menjadi kunci untuk memperluas jangkauan pasar. Peningkatan nilai tambah produk juga menjadi fokus utama dalam strategi ini. UMKM di Wonosalam mulai mengembangkan varian jamu baru yang lebih praktis dan sesuai dengan gaya hidup modern, seperti jamu dalam bentuk bubuk atau sachet instan. Hal ini dilakukan dengan tetap menjaga keaslian dan manfaat kesehatan tradisional jamu. Dengan implementasi strategi yang komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan UMKM jamu Desa Wonosalam dapat meningkatkan daya saing dan meraih kesuksesan di pasar modern. Jamu tradisional dapat menjadi produk yang inovatif, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat modern.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Syahrul Ardi Pamungkas
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).