Integrasi Pertahanan Siber dalam Network Centric Warfare (NCW) untuk Meningkatkan Keamanan Maritim

Authors

  • Yuni Ratnasari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Indonesia
  • Edvien Adi Putra Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Indonesia

Keywords:

Pertahanan Siber, Network Centric Warfare, Keamanan Maritim

Abstract

Keamanan maritim semakin menjadi fokus utama dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi informasi dan komunikasi dalam operasi kelautan. Integrasi pertahanan siber dalam Network Centric Warfare (NCW) menjadi krusial untuk melindungi infrastruktur kritis dari ancaman cyber yang semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan, strategi perlindungan, dan implikasi integrasi pertahanan siber dalam meningkatkan keamanan maritim dalam NCW. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan ahli pertahanan siber, sementara data sekunder berasal dari literatur terkait dan studi kasus. Tantangan utama dalam integrasi pertahanan siber meliputi kompleksitas infrastruktur, kebutuhan akan pelatihan dan kesadaran personel, serta implementasi teknologi yang sesuai. Strategi perlindungan yang direkomendasikan termasuk penggunaan firewall, deteksi ancaman aktif, manajemen akses yang ketat, dan kolaborasi internasional untuk pertukaran informasi intelijen. Dengan mengadopsi pendekatan ini, organisasi dapat memperkuat pertahanan mereka terhadap serangan ransomware, phishing, dan DDoS, serta memastikan keberlanjutan operasional yang aman dan efisien di lingkungan maritim yang terhubung secara digital.

Downloads

Published

28-07-2024

How to Cite

Ratnasari, Y., & Putra, E. A. (2024). Integrasi Pertahanan Siber dalam Network Centric Warfare (NCW) untuk Meningkatkan Keamanan Maritim. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 32116–32126. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/18311

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check